Madra Indriawan: Walinagari Paninjauan Akui Selingkuh.
Solok,merapinews.com -
Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Madra Indriawan, mengingatkan kasus selingkuh Walinagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diateh, jangan dijadikan panggung cari muka.
Ia minta Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si,
Fokus menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Madra menyatakan hal itu, menjawab pertanyaan terkait dengan statemen Sekda Solok Medison di salah satu media, usai demo warga ke Kantor Walinagari Paninjauan, Selasa 24/5/2022.
"Sekda Kabupaten Solok jangan ikut-ikut berpolitik dan membuat polemik di Kabupaten Solok. Fokus saja bekerja sesuai Tupoksi (tugas pokok dan fungsi). Jangan cari muka atau cari panggung pada kasus Walinagari Paninjauan", ujarnya.
Ia mengingatkan Sekda, bahwa terduga mesum Walinagari Paninjauan Darles Ilyas, dengan seorang staf Koperasi Unit Desa TA.(33), sebelumnya sudah menyatakan mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Walinagari.
"Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sejak Januari 2022 lalu. Tapi Pemkab Solok tidak menindaklanjutinya. Apakah ini yang dimaksud Sekda Solok itu dengan gerak cepat?, atau sebaliknya gerak lambat kalli", ujar politisi Partai Gerindra Kabupaten Solok itu.
Ditegaskan Madra, Pemkab Solok, terutama Bupati dan Sekda, agar lebih fokus dengan kondisi masyarakat saat ini.
Ia berharap, jangan sampai peristiwa-peristiwa yang terjadi, dibuat sebagai pengalihan isu dan alasan menutupi rendahnya kinerja pemerintahan saat ini.
"Fokus saja bekerja karena capaian kinerja rendah. Indikatornya, kata Madra, terdapat Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) dengan jumlah luar biasa sebesar Rp115 miliar pada APBD Kabupaten Solok tahun 2021", ujarnya.
Belum lagi, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) yang jumlahnya miliaran di sejumlah OPD Pemkab Solok. Jangan mencari pembenaran apalagi membuat pengalihan-pengalihan isu seperti ini," ungkapnya.
Sebelumnya, meski proses hukum dan administrasi terhadap Walinagari Paninjauan, Kabupaten Solok, Darsel Ilyas, baru di tahap awal, setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, bertindak "super cepat", usai demo warga Selasa 24/5/2022.
Padahal, video mesum walinagari yang menjadi alasan warga berdemo sudah beredar luas sejak awal 2022, Medison menegaskan pihaknya langsung menunjuk pengganti Darsel Ilyas satu hari berselang.
"Proses pemberhentian Walinagari Paninjauan selesai dalam satu hari. Kita langsung menunjuk Pejabat Walinagari. Saat ini kita sedang proses penetapan SK Bupati dan Besok siang langsung sudah ditunjuk pejabat Walinagarinya,” diujar Sekda seperti dikutip dari Patron CO.ID Kamis 26/5/2022.
"Pejabat Walinagarinya akan ditunjuk dari ASN yang ada di Kantor Camat X Koto Diateh. Sehingga pelayanan pada masyarakat tidak terganggu," ujar Sekda.
Realita, jelang satu hari Pemkab Solok belum menunjuk pejabat (Pj) Walinagari dari Kantor Camat X Koto Diateh. Sementara tugas-tugas Walinagari dilakukan oleh Sekretaris Nagari, Ade Candra.
Sebelumnya Selasa 24/5/2022, ratusan warga Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menggelar demo ke Kantor Walinagari. Warga menuntut Walinagari Darsel Ilyas mundur dari jabatannya. Hal itu karena ber asusila ria dengan seorang Pegawai Koperasi Unit Desa (KUD) Paninjauan, berinisial TE (33).
Perbuatan asusila Walinagari Darsel Ilyas, berawal dari sebuah video mesum yang beredar luas pada awal Januari 2022 lalu. Diduga, video mesum yang berdurasi selama 2 menit 47 detik tersebut direkam oleh Darsel Ilyas dan terjadi di rumah orang tua Darsel pada tahun 2019 lalu.
Wakil Ketua KAN Paninjauan Jamanir Imam Marajo, yang berada di tengah-tengah aksi, menyebutkan bahwa ia bersama masyarakat menilai tindakan asusila yang dilakukan Walinagari sudah sangat mencoreng nama Nagari Paninjauan.
Jamanir mengiginkan Darsel Ilyas keluar dari Nagari Paninjauan, serta jangan lagi mengikuti kegiatan apapun di Nagari Paninjauan, apalagi atas nama Wali Nagari.
Saya mengakui telah berbuat (mesum). Mereka (masyarakat pendemo) tentu punya bukti. Saya sudah mengajukan pengunduran diri sejak Januari 2022 lalu. Namun tidak pernah ada tindak lanjutnya hingga kini," aku Darsel Ilyas.(amaiksae).
editor : asroel bb.