News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Riza Fahlepi: Diharapkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Dapat Menggerakan Ekonomi UMKM.

Riza Fahlepi: Diharapkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Dapat Menggerakan Ekonomi UMKM.


Payakumbuh,merapinews.com -
Setelah Bukittinggi tempat diselenggarakanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Kegiatan yang sama dihelat Pemerintah Kota (Pemko)  selama tiga hari dari tanggal 24 sampai 26 Mei 2022 di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. 

Ini merupakan gerakan yang mengkampayenkan dan mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan produk lokal. Dengan harapan agar perekonomian masyarakat dapat meningkat lebih maksimal.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengungkapkan hal itu di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah. Selasa 24/5. 

Kata Reza, kurun waktu dua tahun terakhir Indonesia dilanda pandemi Covid 19 yang mengakibatkan seluruh aktifitas dibatasi dan seluruh sektor mengalami goncangan termasuk sektor perekonomian.

"Dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19. Pemerintah Daerah dan masyarakat Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah dalam mengkampenyakan Gernas BBI tahun ini," kata Reza.

Riza, berharap moment ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, sedangkan bagi UMKM Kota Payakumbuh dapat mengambil peran dalam mempromosikan dan memasarkan produk lokal dengan memanfaatkan platform marketplace yang ada.

Kata Reza,  produk UMKM Payakumbuh terkenal dengan kuliner Rendang, Bareh Randang, Karupuak Sanjai, Karak Kaliang, Gelamai, serta tenunan balai panjang yang sudah mendunia. 

Ia berharap dengan diadakannya Germas BBI di Kota Payakumbuh, dapat mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Payakumbuh bangkit pasca pandemi Covid 19 dan tentunya juga akan mengurangi pengangguran.

"Untuk itu hayo kita bertransformasi menggunakan platform markeptlace digital yang ada sehingga pemasaran produk kita tidak hanya terbatas secara lokal tetapi juga
nasional bahkan internasional," harap Reza

Pada kesempatan yang sama Wali Kota Payakumbuh menyerahkan cendera mata berupa tenunan Balai Panjang tenunan tersebut sudah merambah pasaran mancanegara dan sudah tampil di beberapa ajang fashionshow Internasional. 

Helat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) itu ditandai dengan pemukulan talempong,  bersama Wakil Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) OJK, Gubernur Sumbar, Kepala OJK Prov. Sumbar, Bupati Lima Puluh Kota, Wakil walikota Bukittinggi, Direktur Utama Bank Nagari Sumbar, Direktur Bank Syariah Indonesia dan Direktur BTN membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Sebelumnya. Direktur Utama Bank Nagari Sumbar Muhammad Irsyad menyebut, dalam Gernas BBI yang diselenggarakan di Kota Payakumbuh, akan diikuti oleh 50 UMKM yang ada di Kota Payakumbuh.

"UMKM ini terdiri dari binaan Bank Nagari Payakumbuh sebanyak 10 UMKM, binaan BTN 10 UMKM, binaan BSI sebanyak 5 UMKM dan binaan Pemko Payakumbuh sebanyak 25 UMKM," kata Dirut Bank Nagari Sumbar Muhammad Irsyad.

Dia juga mengatakan, bertepatan dengan opening ceremony Gernas BBI di Payakumbuh, Bank Nagari juga meluncurkan produk terbaru Nagari Elok Sejahtera Syariah (NES) Syariah.

"Untuk NES Syariah kita menjadikan tiga Nagari sebagai pilot projeknya yaitu Nagari Pariangan di Kab. Tanah Datar, Nagari Ampang Gadang di Kab. Agam dan Nagari Talang di Kab. Solok," terangnya.

Sementara Gubernur Sumbar yang diwakili Sekretaris BKKAD Prov. Sumbar Martin Yunus mengatakan Gernas BBI merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong penguatan pertunbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM.

Dia juga menyebut, 89 persen perekonomian Sumbar ditopang oleh 600ribuan unit UMKM yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota se-Sumbar. Melihat potensi tersebut diharapkan bisa terus ditingkatkan, setidak-tidaknya harus tetap dipertahankan.

"Harapan kita pelaku UMKM harus terus berjuang dan berkreasi. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Ini saatnya kita mulai dengan diri kota sendiri. Dengan cara ini produk UMKM akan naik kelas dan berjaya mengatasi berbagai kendala ekonomi di daerah kita," ujarnya.

Dan untuk tahun 2021 - 2024 dijelaskan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar melalui program unggulannya akan mecetak 100ribu enterpreneur muda di Sumbar.

"Alhamdulillah dalam satu tahun ini kita sudah membina lebih kurang 6ribuan enterpreneur muda di Sumbar. Insyaallah 2024 nanti 100ribu itu bisa kita capai," ungkapnya.

"Melalui Gernas BBI ini kami mengajak seluruh masyarakat Minangkabau dimana saja berada untuk bangga dan mencintai buatan dan produk lokal dan Indonesia," tutupnya.

Senada dengan itu M. Ismail Riyadi yang merupakan Wakil Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosistem UMKM OJK mengatakan salah satu kunci dari pemulihan ekonomi adalah dari sektor UMKM ini.

"Dalam rangka menguatkan ini, maka melalui Gernas BBI inilah dicanangkan mulai tahun 2021, dan kemudian bergerak menjadi upaya bersama agar manfaatnya dapat segera dilakukan, dirasakan dan yang paling penting UMKM bisa bergerak tumbuh dan maju. Dan produk-produknya dapat segera dirasakan oleh kita para konsumen," ucapnya.

Dia mengatakan, Sumbar dipilih sebagai salah satu daerah untuk mengkampanyekan Gernas BBI ini karena potensi dan besarnya pelaku UMKM disektor kuliner, fashion, kriya dan lainnya. Serta menjadi bagian dari program visit beautiful west sumatera pada tahun 2023.

"Makanya di Sumbar ini kita laksanakan di tiga kota yaitu pada April lalu di Bukittinggi, balan Mei di Payakumbuh dan Juni di Padang," jelasnya.

"Makanya kami ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan dan sinergi yang baik dari para top brand dan pemerintah daerah," ujarnya(asroel bb). 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.