Air Mata Bupati Safaruddin Mencair Lepas Keberangkatan 131 CJH Menuju Embarkasi Sumbar.
Labbaik Allahumma Labbaik... Labaika Laa Syarika...Laka Labbaik.... Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk...Laa Syarika Lak.
Cuaca cerah menyelimuti kompleks Kantor Bupati Limapuluh Kota, di Bukik Limau, Sarilamak, Harau, Minggu pagi 05/06-2022.
Sama dengan hari-hari sebelumnya saat liburan, pusat pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota, menjelma jadi titik kumpul dan aktivitas warga. Lebih-lebih bila cuacanya cerah. Umumnya mereka berolahraga ringan. Bersepeda, berlari-lari atau sekedar berjalan menyusuri ruas jalan di sana. Juga ada yang lesehan bersama keluarga di rerumputan. Kepenatan dengan rutinitas harian kini mereka ganti dengan menghirup kesegaran udara pagi Bukik Limau, Sarilamak.
Namun, kali ini ada yang berbeda. Semenjak pagi, terlihat kendaraan bermotor berseliweran menuju Bukik Limau. Kala matahari mulai merangkak naik, lalu lintas semakin ramai. Kebanyakan berhenti di sekitar Kantor Bupati. Tak hanya itu, badan jalan sekitar persimpangan depan Kantor Bupati, menjelma jadi tempat parkir. Kian-lama situasinya kian riuh. Keriuhan itu berasal dari para penumpang kendaraan bermotor.
Terlihat tua muda, berpakaian warna-warni dengan wajah semringah, turun naik dari kendaraan bermotor. Siapa mereka?
Ternyata, mereka adalah keluarga pengantar calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Limapuluh Kota. Tumpah ruahnya massa pengantar CJH, bisa dimafhumi. Di balik semua keriuhan itu, para pengantar datang dengan perasaan campur aduk. Ya, inilah momentum perpisahan dengan sanak saudara yang bakal menunaikan rukun Islam ke lima ke Tanah Suci Makkah Al Mukarramah. Mereka bakal tak lagi bersua dengan kakek ayah, ibu, mamak, atau anak selama lebih satu bulan. Hanya Allah SWT, yang mengetahui.
Para pengantar seakan menabalkan kembali keikhlasan dan doa agar sanak saudara mereka bisa menunaikan rukun haji dengan sempurna serta berkumpul kembali dengan sanak keluarga di rumah.
Keikhlasan semakin mengental mengingat CJH yang berangkat telah menunggu momen ini selama lebih dua tahun. Menyusul ditutupnya, Kota Suci Makkah oleh Pemerintah Arab Saudi, dampak pandemi global Covid-19.
Komplek Kantor Bupati, Minggu 05/06-2022 menjadi saksi bisu titik tolak keberangkatan 131 CJH asal Limapuluh Kota menuju Tanah Suci.
Momen perpisahan CJH dan sanak keluarga juga dirasakan oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, yang secara resmi didaulat melepas keberangkatan CJH dari kampung halaman.
Bupati low profile, terdengar sabak dan haru tatkala berpidato melepas kebersngkatan 131 CJH asal Kabupaten Limapuluh Kota.
Dia berpesan, CJH asal Limapuluh Kota semata-mata fokus melaksanakan semua tuntunan ibadah haji selama di Tanah Suci.
Dan, sanak famili CJH di rumah agar ikhlas dan senantiasa mengirimkan doa kepada keluarga yang tengah menunaikan rukun Islam. Sembari memegang mikrofon, berdiri di hadapan CJH dan keluarga pengantar, dengan suara sabak dan bergetar Bupati Safaruddin berpesan, "Jagalah kesehatan, dan ichlas selama beribadah haji, khususlah beribadah jangan ada niat-niat lain."
Disadur dari laman Kominfo Kabupaten Limapuluh Kota Minggu 5/6. Bupati mengingatkan CJH menjaga kekompakan regu dan tim serta mematuhi setiap instruksi dari masing-masing pembimbing. "Meski Bapak dan Ibuk sudah ada yang pernah ke Tanah Suci sebelumnya, kita harus mengikuti arahan pembimbing agar rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan tidak terkendala. Jangan sesekali ada kata sombong dalam hati kita," pesan Bupati Safaruddin mengingatkan.
Tak ayal mendengar pesan-pesan menyentuh dari Bupati Safaruddin, sejumlah emak-emak dan CJH lainya tak kuasa menahan lelehan air mata. Mereka menyeka air mata yang mengenang di pelopak mata, mengingat tak sampai hitungan jam lagi, raga mereka bakal berpisah dengan orang-orang yang mereka cintai.
Syuhada itu pergi demi memenuhi panggilan cinta yang lebih tinggi dari Sang Rabb untuk berhaji ke Makkah Al Mukarramah. Keharuan semakin tak tertahankan takkala Bupati mengabarkan bendera biru Luak Limopuluah melepas dua bus berisi 131 CJH menuju Embarkasi Sumatera Barat di Padang. Bupati Safruddin, para pejabat melambaikan tangan Selamat Jalan kepada para CJH di bus.
Ikut mendampingi Bupati Safaruddin saat melepas CJH antara lain, Asisten I Setda Herman Azmar, Kakan Kemenag Limapuluh Kota Irwan, serta Ketua MUI Limapuluh Kota Asrat Chan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo juga berpesan agar keluarga calon jemaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota, melepas sanak keluarga yang akan menunaikan rukun Islam ke - V beribadah haji ke Tanah suci dengan penuh keikhlasan serta mengirimkan doa agar dapat menunaikan ibadah dengan tenang.
Kepada ke-131 CJH diminta untuk senantiasa menjaga kesehatan dan memantapkan niat hanya semata untuk fokus menunaikan segenap tuntunan ibadah haji.
Keberangkatan CJH Limapuluh Kota yang tergabung pada Kelompok Terbang (Kloter) III Embarkasi Sumatera Barat, di Padang menyiratkan semakin mendekatnya jadwal ke Tanah Suci. Dijadwalkan CJH Kloter III terbang pada pukul 14.00 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau, Pariaman, Senin 06/06/2022. Pada Minggu malam, mereka juga berkesempatan menerima arahan dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
Sementara itu, Kakan Kemenag Irwan, pada Kamis (02/06/2022) pada Pelepasan Secara Resmi CJH oleh Pemkab Limapuluh Kota menyampaikan bahwa tahun ini Jemaah Calon Haji Limapuluh Kota berjumlah 131 jamaah terdiri dari 56 laki-laki dan 75 perempuan.
Dikatakannya, CJH yang berangkat tahun ini merupakan jemaah yang semula direncanakan berangkat pada tahun 2020 lalu, namun karena Pandemi Covid yang melanda dunia selama dua tahun terakhir, serta Pemerintah Arab Saudi telah membuka Kota Makkah dan Madinah untuk pelaksanaan haji, sehingga pada CJH berpeluang menunaikan ibadah haji tahun 2022.
Akhirnya, ......Selamat Jalan Wahai Saudara Kami Calon Tamu Allah, Selamat Menunaikan Ibadah Haji...Semoga Menjadi Haji yang Mabrur...Aaminnnn. (mfs/asroel bb)