News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Bupati Safaruddin Motivasi Mahasiswa Politani Dengan Pengalaman.

Bupati Safaruddin Motivasi Mahasiswa Politani Dengan Pengalaman.


Oleh: Muhammad F. Syam
Staf Kominfo 50 Kota.

Pemimpin penyalur harapan....(Kaisar Perancis,  1804-1815).  Ratusan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Minggu 26/6 bagaikan tersihir dan terkesima di Gedung Serba Guna Politani.

Pandangan mereka terarah ke mimbar utama. Di mimbar itu berdiri kokoh sosok Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo. 

Mereka terkesima mendengar uraian sang Bupati tentang kepemimpinan. Ya, hari itu Bupati Safaruddin tampil low profile setelah di daulat memberi motivasi sekaligus menjadi narasumber utama (keynote speech) pada Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD)  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politani.  

Topik yang diangkat Safaruddin, tentang kepemimpinan yang ia dinukil dari perjalan karir politiknya dan pemerintahan. Disampaikan dengan dengan bahasa yang komunikatif dan rilek, tentu saja membuat calon-calon pemimpin muda itu terkesima.

 Kalimat-demi kalimat yang meluncur dari mulut pemegang tongkat komando pembangunan Kabupaten Limapuluhkota sangat komunikatif dan elok didengar.

"Sangat menarik apa yang disampaikan oleh pak Bupati",  ujar Fakhrurazzy peserta LKTD. 

Hari ini kami memperoleh bekal kepemimpinan dari sebuah sumber yang kompeten. Kami baru tahu ternyata Pak Bupati, telah bergumul dengan organisasi dan politik dari usia muda.

 Fakhurrazzy tidak salah dengan pendapatnya. Jika mengarungi rekam jejak-jejak kepemimpinan Bupati Safarudddin, ia merupakan sosok dapat dikatakan manusia langka dalam lanskap politik dan pemerintahan di Sumatera Barat.  


Barangkali bagi Safaruddin sendiri hal itu tak pernah ia sadari,  ketika Safaruddin muda diminta orang kampuang menjadi Kepala Desa di Baruh Gunung,  Kecamatan Perwakilan Suliki  tahun 1983. 

Meski Safaruddin muda sebelumnya  sudah aktif di organisasi di Karang Taruna. Ternyata kegemarannya berorganisasi itulah yang mengantarkan dirinya ke kancah politik di Partai Golongan Karya. 

Meniti karier politik di jalani dengan serius dan sungguh-sungguh. Buahnya ia petik di tahun 1992, ketika Safaruddin muda pertamakali dipercaya menjadi anggota DPRD Limapuluh Kota.  

Hebatnya, sebagai anggota parlemen di Kabupaten Limapuluh Kota, ia jalani selama  lima periode. Periode 2014-2019, Safaruddin muda dinobatkan sebagai Ketua DPRD Limapuluh Kota. 

Belum pupus harapan masyarakat pada sosok Bupati Safaruddin, konstituennya  memberikan dukungan agar ia ambil bagian berkompetensi kejenjang yang lebih tinggi dikancah politik praktis untuk maju memperebutkan kursi DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dan itu terbukti.

Dengan dukungan basis yang kuat dari akar rumput serta pengalaman karir politik yang terentang panjang, tiket sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pun ia dikantongi.  

Namun gelora jiwa untuk mengabdi dikampung halaman tak mampu ia bendung.

Keinginan yang menggelora  untuk mengabdi  ke kampung membuat Safaruddin terjun dalam hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Limapuluh Kota Tahun 2020. 

Ia (Safaruddin..red) berpasangan dengan Rizki Kurniawan Nakasari. Pasangan yang dikenal  SAFARI ini memenangkan gelaran Pilkada Limapuluh Kota.  

Hampir empat puluh tahun setelah Safaruddin muda menjadi Kepala Desa Baruh Gunung, pada tanggal 26 Februari 2021, ia dipercaya warga Luak Limopuluah menjadi Bupati Limapuluh Kota.  

Menilisik ceritaperjalanan panjang karir politik dan pemerintahan dari anak tangga terbawah di level desa tak ayal mengundang decak kagum.  

Bupati Safaruddin laksana kamus berjalan tentang bagaimana berada di ekosistem politik dan pemerintahan. 

Bagi kami generasi muda ia menjadi inspirator sekaligus 'guru politik' yang murah berbagi ilmu dan pengalaman. 

 Inilah yang membuat peserta LKTD terpukau ditempat duduk takkala Bupati Safaruddin mengurai tentang apa dan bagaimana sebuah kepemimpinan disebuah organisasi. 

"Untuk mencapai posisi sebagai Bupati Limapuluh Kota prosesnya tidaklah instan. Perjuangan yang dimulai dari bawah yaitu menjadi Ketua Karang Taruna di Nagari, selanjutnya menjadi Sekretaris Desa, seterusnya Kepala Desa, hingga menjabat Anggota DPRD Limapuluh Kota Lima Periode.

Kemudian promosi menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat tentunya banyak ditemui aral nan membelintang dengan berbagai kesulitan. Namun itulah guru bagi Safaruddin menggapai sebuah kesuksesan.

Tentu saja hal itu didukung dengan tekad yang kuat dan semangat untuk mengabdi, namun bukan berarti tidak ada halangan dan rintangan. Rintangan itulah sebagai proses dalam kehidupan.

Motivasi yang diberikan Bupati Safaruddin kepada mahasiswa Politani peserta LKTD, menekankan betapa pentingnya tekad yang kuat untuk menggeluti aktivitas berorganisasi sebagai basis untuk mengembleng calon-calon pemimpin. 

Tampil berkopiah, hem putih dan celana gelap Safaruddin menyatakan kebahagiaanya dapat hadir ditengah-tengah  mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.

"Saya sangat bahagia sekali dapat hadir ditengah-tengah rang mudo generasi masa depan bangsa", ujar Safaruddin.

 "Di tangan anak muda dan mahasiswa lah ku tiitipkan nasib bangsa. Kita perlu anak muda yang berkarakter kuat dalam memimpin," kata Safaruddin memotifikasi.

 Karakter yang kuat itu dibutuhkan tak hanya memberi sinar bagi orang-orang yang dipimpinnya tetapi juga bagaimana memimpin dirinya sendiri. 

Pemimpin pun wajib memiliki mimpi. Mimpi tak hanya sekedar mimpi, namun dielaborasi menjadi visi bagi organisasi yang digelutinya. 

Cukupkah sampai di situ? Ternyata tidak kata Bupati Safaruddin. Pemimpin harus menetapkan tujuan, dengan mengatur langkah yang akan dikerjakan dan target maupun prestasi yang akan diraih." 

Betapa pentingnya bergumul dengan kepemimpinan dan organisasi yang akan membawa kepada terbentangnya jaringan dan konektivitas dengan pelbagai pihak. Bekal jaringan inilah yang akan menentukan aktualisasi diri mahasiswa di masa depan.  

Bercerita tentang Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin menaruh harapan besar akan kiprah mahasiswa Politani membantu program-program unggulan Limapuluh Kota.  Terlebih lagi, misi daerah adalah mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki daya saing di tingkat lokal dan regional. 

"Prioritas dan program unggulan kita pertanian, kita harapkan  membantu program-program unggulan Limapuluh Kota sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Lima Puluh Kota, Sumatera Barat hingga Indonesia. Begitulah kata Bupati Safaruddin,  yang sarat pengalaman politik dan pemerintahan, seperti kata Kaisar Perancis, pemimpin adalah penyalur harapan. Hari itu ia menyalurkan harapan kepada anak-anak muda, mahasiswa Politani untuk menjadi pemimpin yang punya tekad dan karakter kuat untuk merenda masa depannya.(**

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.