News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Layanan Pajak Non Tunai, Pemko Payakumbuh Luncurkan Fasilitas QRIS Dinamis

Layanan Pajak Non Tunai, Pemko Payakumbuh Luncurkan Fasilitas QRIS Dinamis


Payakumbuh,merapinews.com -
Jelang berakhir masa jabatanya sebagai walikota Payakumbuh Riza Falepi terus berinovasi.

Kini ia memberikan kemudahan layanan pajak bagi masyarakat melalui aplikasi QRIS Pajak Kota Payakumbuh.

Aplikasi itu diluncurkan secara resmi di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Senin (6/06/22).

Selain Wali Kota Riza Falepi, hadir pada kesempatan tersebut  Asisten II Elzadaswarman, Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama, Kepala Bank Nagari Pusat yang diwakili Divisi Dana dan TI Roni Edrian, Kepala BKD Syafwal, dan Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Oktra Firdaus. Semetara itu peserta dari perwakilan Wajib Pajak PBB/P2, Hotel, Restoran/Rumah Makan, Air Tanah, Reklame, Parkir. BPHTB, dan Hiburan, lebih kurang 100 orang.

Diwakili Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Syafwal. Riza menyampaikan dasar hukum pelaksanaan QRIS Dinamis, adalah Kepres Nomor 3 Tahun 2021, tentang satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. 

Mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dan mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.

“Quick Response Code Indonesian Standard Dinamis (QRIS) merupakan implementasi  perubahan dan pembaharuan manajemen pemungutan pajak daerah dan retribusi  melalui kanal pembayaran digital menggunakan QRIS Dinamis.

Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Payakumbuh serta sosialisasi, edukasi dan literasi digital kepada masyarakat Kota Payakumbuh pada umumnya dan wajib pajak serta wajib retribusi pada khususnya,” katanya.

Sementara, Kepala Bank Nagari Pusat  diwakili Divisi Dana dan TI Roni Edrian menyampaikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh sebagai pemerintah daerah  pertama di Sumatera Barat melaunching pamakaian QRIS Dinamis.

“Dari 2 kota yang direncanakan, Padang Panjang dan Payakumbuh, Kota Randang membuktikan komitmen dan kinerjanya,” kata Roni.

Roni juga menjelaskan aplikasi ini menjangkau pengguna dengan layanan di 46 bank dan 15 BPD, dan 58 non bank lewat dompet digital dan aplikasi pembayaran non tunai lainnya.

“Penggunaan QRIS ini anytime and anywhere, bisa kapan saja dan dimana saja nanti angkanya muncul sudah bisa langsung bayar, bisa juga dengan mobile banking Bank Nagari,” ungkapnya.

Sementara Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama, menyebutkan tanda masyarakat suatu bangsa maju, mulailah beralih dari sistem pembayaran tunai ke sistem pembayaran non tunai, artinya mengurangi pemakaian uang tunai.

“Sistem pembayaran berbasis handphone atau smartphone ini memperkuat budaya pemakaian non tunai. Bahkan sudah ada di outlet dan toko yang ada di pasar, tersedia stiker QRIS.

Dengan  QRIS semakin kekinian, moderen. Bukti dari negara maju adalah negara yang masyarakatnya terbiasa dengan pembayaran non tunai atau digital.

“Tak hanya di masyarakat umum, pemerintah juga sudah lama mengimplementasikan pengeluaran non tunai. Sekarang dengan adanya QRIS sebagai platform penerimaan secara non tunai,” ulasnya.

Wahyu Purnama menambahkan pihaknya mengapresiasi Pemda dan Bank Nagari yang begitu tinggi semangatnya merealisasikan penerimaan pajak daerah, Kota Payakumbuh bukan hanya mempercepat tapi langsung merealisasikannya.

“Perlu diketahui QRIS statis adalah pengguna aplikasi yang menentukan bayarannya seperti ketika seseorang belanja di restoran, sementara QRIS Dinamis untuk pajak besarannya sesuai dengan data yang bersangkutan, berapa pajak yang harus dibayarkan sudah tertera,” ulasnya.

Saat ini di Sumbar, katanya merchant atau pedagang, rumah ibadah, dan rumah sakit sudah ada 264.000 lebih pengguna QRIS. 

“Saya mengajak yang hadir untuk mensosialisasikan kepada anggota keluarga, bahwa penggunaan QRIS tak hanya cepat namun juga akurat. 

Buktinya transaksi QRIS di Kota Payakumbuh mencapai 3 ribuan transaksi dengan nominal sekitar 1,55 miliar,” ujarnya.(rel/asbb).



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.