Mantan Waka Polres 50 Kota Kompol Russirwan Tekuni Dunia Pertanian.
Limapuluh Kota,merapinews.com - Jabatan sebagai abdi negara tak menghalangi Kompol Russirwan yang menjabat sebagai Kasubag Renmin Rolog (Biro Logistik) Polda Sumbar turun ke lahan pertanian.
Dia bekerja sama dengan petani menggarap lahan tidur yang selama ini terabaikan di Kanagarian Piladang, Kecamatan Akabuluru, Kabupaten Limapuluh Kota, atau berjarak beberapa meter dari SPBU Piladang.
"Saya sudah lama berkeinginan mengolah lahan pertanian apalagi setelah saya mengikuti pelatihan pertanian bersama Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Barat", ujar mantan Waka Polres Limapuluh Kota itu. Minggu 5/6.
Selama mengikuti pelatihan di Polda Sumbar, setiap anggota polisi diajak bertani. Hasilnya selain untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga juga untuk warga sekitar.
Dampak pandemi Covid-19 kita cukup banyak kehilangan pekerjaan. Dengan adanya lahan pertanian, warga yang kehilangan mata pencaharian (pekerjaan) tetap dapat produktif dengan turun ke ladang.
"Berangkat ilmu pertanian yang saya peroleh itulah, saya makin antusias menekuni dunia pertanian", kata Nussirwan.
Selain terjun langsung mengolah lahan, juga memperkerjakan beberapa orang tenaga pembantu, dengan demikian mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Mudah-mudahan ini bisa jadi motivasi untuk masyarakat lain," katanya.
Sebagai modal awal, katanya, ia menyisihkan sejumlah pendapatannya sebagai perwira Polisi untuk kemudian menyewa lahan dan memperkerjakan sejumlah orang.
Hasilnya lumayan, seperti kacang panjang panen 1,5 Mentimun 5 ton yang ditanam diatan lahan seluas 1 hektar. Kini dilahan itu saya tanami Terong dan Cabe.
"Dengan bersinergitas bersama masyarakat, hasil panen cukup baik. Bisa jadi tambahan penghasilan untuk pribadi dan juga pekerja di sini," papar perwira Kepolisian itu.
Dia berharap, dengan apa yang ia lakukan, akan memotivasi seluruh warga masyarakat untuk tetap giat bertani.
Bertani, menurut Kompol Russirwan merupakan salah satu wadah untuk dapat mengangkat perokonomian masyarakat.
"Saya Ingin menunjukkan kepada masyarakat Sumbar, khususnya di Lima Puluh Kota dengan bertani dapat membantu perekonomian," ajaknya.(kenong).