News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pusat Pelayanan Satu Pintu Kota Payakumbuh Jadi Percontohan di Sejumlah Daerah.

Pusat Pelayanan Satu Pintu Kota Payakumbuh Jadi Percontohan di Sejumlah Daerah.


Bengkulu,merapinews.com -
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh jadi model percontohan hampir disemua daerah.

Buktinya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMOTSP) kota Payakumbuh Harmayunis, di dapuk sebagai nara sumber sekaligus jadi tamu istimewa pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penerapan Asistensi penerapan PTSP di Hotel Splash kota Bengkulu. Selasa 14/6. 

Acara yang di hadiri Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Diah Natalisa, Asisten Deputi (Asdep) Standarisasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Inklusif Kementerian PANRB Noviana Andrina, Asisten Setdaprov Bengkulu Fachriza Razie, Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto, serta perwakilan DPMPTSP dari 9 Pemerintah Kabupaten dan 1 Pemerintah Kota di Provinsi Bengkulu itu Harmayunis maparkan institusi yang dipimpinya.

Di akui Harmayunis  mengawali berdirinya PTSP memang banyak hambatan dan tantangan, namun tantangan itu kami dijadikan sebagai cambuk menuju kesuksesan.

Sebab, kata Harmayunis, walikota Riza Fahlepi, tidak menginginkan warganya  berurusan dengan pemerintahan  dihadapi dengan birokrasi.

Itupun setelah kami (Walikota...red) menerima penetapan lokasi dari kementarian melalui SK Menpan RB Nomor 655 tahun 2018, yakni di lantai dasar kantor wali kota.

Sejak itulah atau tepatnya 17 Oktober 2019
bertepatan saat HUT Kota Payakumbuh PTSP kota Payakumbuh di resmikan, ujar Harmayulis.

Sementara itu,  Asisten II Setdaprov Bengkulu Fachriza Razie dalam sambutanya menyampaikan rapat koordinasi ini digelar terkait dengan pembentukan dan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) di kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.

“Kami selaku pemprov memberikan asistensi dan fasilitasi pertemuan ini supaya setiap pemda di provinsi bengkulu memiliki kesamaan persepsi untuk membangun MPP. 

Apresiasi kami sampaikan kepada narasumber hari ini dari kementerian dan salahsatu kota yang sudah memiliki MPP di Pulau Sumatera, yakni Kota Payakumbuh,” kata Fachriza.

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan pihaknya mendorong setiap pemerintah kota/kabupaten memiliki MPP untuk melayani masyarakat. Saat ini, baru ada sekitar 50an MPP yang sudah diresmikan di Indonesia seperti 8 di Pulau Sumatera, 4 di Pulau Kalimantan, 7 di Pulau Sulawesi, 3 di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, dan 34 di Pulau Jawa.(rel/asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.