Tingkatkan SDM, Pemko Payakumbuh Kolaborasikan Pelaku UMKM Dengan Ilmu Pemasaran Online
Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Payakumbuh menggelar pendidikan dan pelatihan kewirausahaan pemasaran online bagi UMKM.
Mengusung tema "UMKM Naik Kelas, UMKM Go Digital" dibuka secara oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler, di Aula Balai Inseminasi Buatan. Selasa 7/6
Kegiatan pelatihan UMKM itu berlangsung selama 3 hari, 7 hingga 9 Juni 2022, diikuti 60 orang pelaku UMKM se Kota Payakumbuh.
Menurut Dahler, kini pelaku UMK dituntut untuk dapat memasarkan produk melalui mekanisme pemanfaatkan teknologi informasi, sehingga promosi produk bisa langsung sampai kepada konsumen.
"Percuma bila produk bagus, murah, dan mewah sementara pemasarannya belum optimal," kata Dahler mengingatkan.
Terkait dengan penyusunan laporan keuangan, Dahler menegaskan hal ini tidak semudah yang bayangkan, apalagi bagi pelaku pemula UMKM yang baru berjalan 1-3 tahun.
Pengelolaan keuangan secara kovensional atau tradisional atau manual, memiliki kekurangan. Contohnya dari segi pencatatan modal, laba, dan uang keluar.
Misalnya modal produk 10 juta, perlu dihitung berapa terpakai buat bahan baku, belum lagi upah dan biaya pengolahan hingga biaya pemasaran, semua harus berdasarkan management tata kelola keuangan.
"Apabila masih memakai cara konvensional, tabungannya nyampur ke uang UMKM, dipastiksn keuangan tidak akan terkelola, bisa jadi uang yang harusnya dikelola untuk usaha terpakai buat memenuhi kebutuhan rumah tangga," katanya.
Sebelumnya Kabid Koperasi dan UKM Tegrasia Nita mengatakan anggaran kegiatan itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik bidang peningkatan kapasitas koperasi, Usaha Mikro dan Kecil Tahun 2022.
"Pelatihan dan pendidikan kewirausahaan tahun 2022 itu mengusung topik yang menjadi isue permasalahan UMKM yang ada di Kota Payakumbuh yakni pemasaran online, penyusunan laporan keuangan dan penyusunan proposal fasilitasi pembiayaan," kata Tegra didampingi Analis Kebijakan Ahli Muda Sri Essa Ramadhani.
Sasaran pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan pemasaran online bagi UMKM ini adalah pelaku usaha yang bergelut di berbagai produk seperti rendang, rajut, kripik, snack basah dan jenis olahan makanan minuman lainnya.(asroel bb).