BPBD Kota Payakumbuh Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana.
Walikota Pyakumbuh, diwakili Asisten III Ifon Satria, membuka secara resmi pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Aula Peternakan Provinsi Sumatera Barat Ibuah. Rabu 13/7.
Pelatihan yang menghadirkan nara sumnber dai BPBD Provinsi Sumatera Barat, dan BPBD Kota Payakumbuh itu di ikuti Lurah se kota Payakumbuh, F-PRB, PMI, RAPI, Tagana serta unsur masyarakat kota Payakumbuh.
Walikota mengatakan, dalam penangulangan bencana. Kelompok Siaga Bencana (KSB) tingkat Kelurahan, harus menjadi pelopor atau penggerak kegiatan dalam pengurangan resiko bencana.
Mereka harus berada digarda terdepan dalam pengelolaan dan melaporkan data bencna diwilyah mereka masing-masing.
Bedasarkan data, kata Ifon. Meski tingkat bencana di kota Payakumbuh termasuk dalam kategori rendah. Namun kerawanan bencana angin puting beliung. Posisi Payakukmbuh berada pada puncak teratas.
“Untuk itu mari kita berdayakan KSB disetiap kelurahan sebagai ujung tombak BPBD dalam pelaksanaan penanggulanan bencna dilapangan”, kata Ifon.
Nada yang sama juga disampaikan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD kota Payakumbuh Arman Riska.
Menurut Arman, setelah pelatihan ini akan dilanjutkan pelatihan Simulasi bencana untuk SKB dan unsur masyarakat lainya. Tujuanya agar KSB lebih berperan aktif dalam penanggulangan bencana.
Pada kesempatan tersebut, jug dilakukan pengukuhan KSB tingkat Kota Payakumbuh, KSB Kecamatan dan KSB seluruh Keluarahan, yang dipimpin ketuanya Dedet Yumadiansah, dan Sekretaris Muhammad Rifki. Mereka dibandu Alharis sebagai bendahara disamping nIrnaldi diposisikan sebagai juru bicara (Humas).(asroel bb).