Nyanyian David Kasidi Pasca Dicokok Tim Intel Kejaksaan Agung Cari Pengcara.
David Kasidi, mantan Ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Bukittinggi priode 2012, yang yang sempat melarikan diri, setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka penyelewengan dana hibah Pemerintah Bukittinggi senilai RP. 200 juta. Akhirnya kandas, setelah Tim Intel Kejaksaan Agung mencokoknya di Satasiun Gambir Jakarta Pusat Jumat 15/7-2022.
Selama Empat tahun dalam pelarian setelah ditetapkan sebagai tersangka. Lelaki itu tidak kooperatif. Ia selalu mengelak setiap kali akan diperiksa, sehingga Kejaksaan Negri (Kejari) harus menetapkanya ia sebagai orang Dalam Daftar Pencarian.
Berdasarkan Surat Penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor, B-1588/L.3.11/Fd.1/11/2020 tanggal 9 November 2020, itulah Tim Intel Kejaksaan Agung berhasil mencokoknya.
“Sabtu 16/7-2022 ia sampai di Bukittinggi, dan malamnya ia dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kela II A, Bukittinggi di Biaro”, ujar Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negri Bukittinggi Pengki Supardi.
Menurut Pengki, sebelum David Kasidi dikirim ke Lapas Biaro, ia kami periksa!. Pemeriksan itu tidak bisa semena-mena, meski ia buron kami, namun haknya sebagai warga negara tetap kami hargai. Dan dia (David) siap diperiksa apabila didampingi pengacara.
Menjawab pertanyaan terkait akan ada tersangka baru bila David Kasidi Nyanyi dan melibatkan pihak-pihak yang ikut menikmati hasil kejahatan itu. Pengki Suparti, tidak manampiknya.” Kita lihatlah perkembangan hasil pemeriksaan nanti”, kilah Kasi Intel Kejaksaan Negri Bukittingi itu.
“Kita lihatlah hasil pemeriksaan lanjutan setelah ia didampingi pengacaranya nanti. Namun tidak tertutup hal itu akan terjadi”, ujarnya.
Namun ia (David red) menolak pengacara negara yang kami tawarkan.
“Saya akan cari pengacara sendiri”, ujar David Kasidi seperti yang dikutip dari Kasi Intel Kejaksaan Negri Bukittinggi Pengki Supardi.(asroel bb).
