Obyek Wisata Kapalo Banda Kab 50 Kota Konon Kurang Terawat.
Limapuluhkota,merapinews.com -
Visi dan misi Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat yang terungkai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Lima tahun kedepan. Selain sektor pertanian dan Peternakan yang menjadi unggulan. Dunia kepariwisataan telah terdahulu memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Namun tidak semua destinasi wisata Kabupaten Limapuluhkota terawat dengan elok.
Konon destinasi wisata unggulan Kapalo Banda yang berlokasi di Nagari Taram. Kecamatan Harau. Kabupaten Limapuluhkota, bagai terabaikan.
Obyek wisata unggulan yang dikelola nagari Taram itu, perawatannya kurang intensif, sehingga menganggu pandangan.
Usman (32), wisatawan dari Provinsi Riau, melihat ada gundukan rumput ditengah aliran sungai.
Gundukan itu tidak boleh ada dan harus dibersihkan, karena itu menganggu dan merusak keindahan.
Pemerintah daerah harus lebih intensif menjaga obyek yang banyak dikunjungi wisatawan itu", ujarnya di bantaran obyek wisata Kapalo Banda. Selasa 7/7.
Meski belum diperoleh keterangan dari pihak berwenang, termasuk Walinagari maupun Sekretaris Nagari.
Petugas informasi obyek wisata Kapalo Banda Rizal, menjawab pertanyaan tidak mengelak ada gundukan tanah yang ditumbuhi rumput liar di aliran sungai.
"Tidak pernah dibersihkan. Keberadaan gundukan rumput itu sudah lama ada", ujarnya diposko informasi.
Barangkali kurang terawatnya sejumlah obyek wisata di Kabupaten Limapuluhkota, ditenggarai OPD yang menaunginya abai dan diduga kurang profesional. Sudah saatnya Pemkab Limapuluhkota melakukan evaluasi, kata Usman.(asroel bb).
