Transaksi BBM Bersubsidi Melalui Sistem Digital Antisipasi Kelangkaan BBM.
Payakumbuh,merapinews.com -
Program pemerintah terkait pembelian BBM jenis Solar dan Pertalite bersubsidi untuk kendaraan bermotor melalui layanan Website, kesulitanya tidak seperti yang diperkirakan banyak orang.
Bagi pengguna BBM bersubsidi cukup membuka aplikasi kode QR, bisa dalam format digital/cetak yang diunduh dari webside subsidetepat.mypertamina.id. disana tunjukan kode QR atau sebutkan nomor polisi kendaraan anda ke petugas atau operator SPBU, jenis BBM yang dibutuhkan.
Sales Area Maneger Pertamina Sumatera Barat Naro Tama Sam, mengungkapkan hal itu dihadapan Wartawan, di Balai Wartawan Luhak Limapuluh Payakumbuh. Selasa 27/7.
Didampingi Sales Brand Maneger Sumatera Barat Yuristika, anggota perwakilan Iswana Muda Sumatera Barat Bayu Riski, dipandu wartawan muda Aking. Naro mengungkapkan, sistem pembelian melalui aplikasi itu dimaksudkan agar tidak terjadi kelangkaan BBM didaerah.
"Hingga saat ini kuota pembelian BBM untuk setiap unit kendaraan pribadi jenis Pertalit melalui layanan mypertamina.id hanya 40 liter untuk setiap unit kendraan roda empat. Regulasi itu besar kemungkinan akan lebih dipermudah", ujar Naro.
Menjawab pertanyaan Naro, berharap agar pengguna BBM jenis Solar dan Pertalite bersubsidi, segera mendaftar pada posko-posko dimasing-masing daerah.
"Posko pendaftaran itu sudah dibuka dari Juli 2022", kata Naro.
Kata Naro, pendaftaran itu untuk memberi kepastian penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Daftarkan diri dan kendaraan anda sedini mungkin.
Menjawab pertanyaan terkait kebutuhan BBM bagi pengguna non kendaraan seperti petani dan nelayan. Naro mengungkapkan harus ada rekomendasi dari Dinas Pertanian bagi petani. Dan Dinas perikanan bagi nelayan.
"Bagi petani yang berada nun jauh dari keramaian ibukota Kabupaten dapat minta rekomendasi dari Unit Pelayanan Daerah (UPD) dimasing-masing daerah. Solusinya hanya itu", ujar Naro Tama Sam.(asroel bb).
