Walikota Akan Tingkatkan Honor Guru Non PNS di Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, menjanjikan akan menaikan intensif guru non Pegawai Negri Sipil (PNS).
Kenaikan honor itu akan diberlakukan pada triwulan ke - III.
Walikota menyatakan hal itu, saat ia membayarkan insentif untuk 939 guru non PNS, triwulan ke - II, secara simbolis di GOR Bermawi. Jumat 15/7.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para guru Non PNS.
"Setiap bulan dianggarkan insentif bulanan dan juga tunjangan kesejahteraan", ujar Erman Safar.
"Tahun ini setiap guru non PNS menerima Rp 500.000 per bulan/orang yang kita berikan per triwulan. InsyaAllah mulai tahun depan kita naikkan menjadi Rp 600.000 per bulan", ujar Erman.
Sementara Tunjangan Hari Raya (THR) setiap guru mendapat Rp 1.000.000 per tahun/oranh. InsyaAllah tahun depan kita naikkan menjadi Rp 1.200.000,-,” kata Erman Safar menjanjikan.
Nada yang sama juga melincur dari ucapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi, Melfi Abra.
Melfi menjelaskan, guru non PNS untuk tingkat PAUD dan TK sebanyak 355 orang, tingkat SD sebanyak 316 orang , tingkat SMP 169 orang. Total secara keselurahan, Bukittinggi memiliki 930 orang guru non PNS.
“Setiap bulannya, para guru itu diberikan bantuan insentif sebesar Rp 500.000,-. Bantuan diberikan per triwulan sehingga setiap guru menerima Rp 1,5 juta, termasuk pada triwulan II ini, periode April hingga Juni 2022,” kata Mefi.(asroel bb).