Walikota Bukittinggi Erman Safar Sulap 29 Unit Rumah Tidak Layak Huni Jadi Layak
Bukittinggi,merapinews.com –
Pemerintah kota Bukittinggi, hinga saat ini masih terus melakukan pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Tiga Kelurahan di Bukittinggi.
Hal itu kita lakukan guna percepatan pelaksanaan kegiatan bantuan stimultan rumah Swadaya tahun 2022.
Walikota Erman mengingatkan hal itu celah di celah-celah sosialisasi masyarakat calon penerima manfaat rumah tudak layak huni di tiga kelurahan. Selasa 18/7-2022.
Bantuan Stimultan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR tahun 2022, itu akan dimanfaatkan untuk 19 unit ruah tidak layak huni.
“Semua itu kita lakukan dalam upaya pemenuhan misi Kepala Daerah untuk Bukittinggi hebat disektor sosial kemasyarakatan yang berpenghasilan rendah”, ujar Erman Safar.
Bantuan itu lebih diprioritaskan berada dalam kawasan kumuh yang tersebar di Tiga Kelurahan, masing-masing di Kelurahan Tarok Dipo, Kelurahan Cimpago Ipuh Mandiangin dan Puhun Tembok.
Menurut Walikota, dalam percepatan kegiatan ini pihaknya telah membentuk kelompok penerima bantuan.
Keberadaan kelompok itu nanti akan ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan (SK), adanya penetapan di masing-masing Kelurahan.
Menurut walikota, para calon penerima manfaat rumah layak huni itu juga akan didampingi Dinas Pemukiman dan Perumahan (Perkim) Bukittinggi, dengan menempatkan tenaga fasilitator lapangan yang ditunjuk.
“Mereka bertugas mulai dari tahap perencanaan hingga, hinga terwujud rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.(asroel bb).
