15 KWT Bukittinggi Ikuti Pelatihan Tanam Rimpang.
Bukittinggi,merapinews.com -
Hanya sebagian kecil masyarakat yang mengenal jenis tanaman obat Rimpang,
Rimpang itu sendiri terdiri dari tanaman Jahe, Kunyit, Temulawak, Kencur dan sejenisnya.
Tanaman inilah yang kini yang akan di galakan 15 Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
15 KWT itu kini tengah mengikuti pelatihan budi daya Rimpang selama 2 hari dengan memanfaatkan pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Bukittinggi Ibnu Aziz, di Aula UPTD BBIH Selasa 9/8-2022.
Ke esokan hari Rabu 11 Agustus melalukan studi tiru ke UMKM rumah budi daya ADZ Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota.
15 KWT Dɪ Kᴇᴄᴀᴍᴀᴛᴀɴ MKS Mᴇɴɢɪᴋᴜᴛɪ Pᴇʟᴀᴛɪʜᴀɴ Bᴜᴅɪᴅᴀʏᴀ Tᴀɴᴀᴍᴀɴ Rɪᴍᴘᴀɴɢ Pᴏᴋɪʀ Iʙɴᴜ Asɪs, ST Sᴇʟᴀsᴀ, 09 Aɢᴜsᴛᴜs 2022, ke UMKM rumah budi daya ADZ Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluhkota.
Pelatihan yang dibuka Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Abdul Halim, itu dihadiri langsung anggota DPRD Bukittinggi Ibnu Aziz.
60 orang peserta tersebut masing-masing Peserta perwakilan KWYY Dahlia, KWTPinnata, KWT Kambang Sabaleh, KWT Dahlia, KWT Lembayung, KWT Mayang, KWT Sari, KWT Sanjaya KWT Sakato, KWT Melati, KWT Berkah, KWT Mekar KWT Pelangi, KWT Mutiara Hati, KWT Bougenville, KWT Dasa Wisma dan KWT Bulan.
Dalam pelatihan itu meliputi tehnologi tanaman Rimpang yang disampaikan oleh dosen Politehnik Pertanian Payakumbuh Sentot Wahono.
Sementara dosen dari universitas yang sama Sri Maryati, terkait dengan pengolahan.
Sedangkan terkait dengan pengendalian hama dan penyakit disampaikan oleh pemateri dari Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hotikultura Dinas Perkebunan Tanam Pangan Privinsi Sumatera Barat.(asroel bb).