Bupati Agam Wisuda 23 Orang Santriawan/ti Tahfiz Alqur'an Kp. Panjang Salo.
Bupati Agam, diwakili Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Surya Wendri, menyatakan anak-anak penghafal Alquran, merupakan generasi yang jauh dari pengaruh negatif tehnologi digital.
Ia, menyatakan hal itu, saat Wisuda 23 orang Satriawan dan santriwati penghafal Tahfiz Al Qur'an di Surau Al Ichlas Kampuang Panjang, Nagari Salo, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Minggu 21/8-2022.
Menurutnya, penghafal alqur'an kelak diyakini akan menjadi anak-anak yang cerdas dan pandai, sebab semua ilmu yang yang dipelajari bersumber dari kitab suci alqur'an.
Program itulah yang dikembangkan awal kepemimpinan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Agam melalui visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Agam, priode 2021-2025 dengan program Satu Nagari, Satu Taman Tahfiz Alqur'an di Kabupaten Agam.
"Insyaallah, jelang tiga tahun kepemimpinan pasang Bupati dan Wakil Bupati Agam sudah hampir seluruh Nagari, berdiri taman-taman hafalan Tahfiz alqur'an", ujar Surya Wendri.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam diwakili Kasi PHU Haji Zulkarnaini, mengingatkan para wisudawan/ti Tahfiz Alqur'an Surau Al Ichlas Kampuang Panjang, Salo, agar tetap mempelajari cara membaca dengan baik hafalan Alqur'an. Sebab alqur'an merupakan harta umat Islam yang tidak ternilai.
Untuk itu Kementrian Agama Agam, berharap agar penghafal Tahfiz yang telah di wisuda menjadikan hafalan alqur'an sebuah kewajiban berikut dengan kandungannya.
Pada kesempatan yang sama, Walinagari Salo Ali Amran, menyatakan pihaknya, tetap mensuport setiap kegiatan ke agamaan.
Pembinaan pendidikan agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan selama kepemimpinannya menjalankan roda pemerintahan di nagari. "Saya tetap memberi ruang untuk pembinaan ke agama an" ujar Walinagari Salo Ali Amran.
Meski prosesi Wisuda 23 orang penghafal Alqur'an surau Al Ichlas Kampuang Panjang Nagari Salo itu sempat tertunda. Namun dalam pelaksanaan Minggu 21/8 itu, air mata orang tua santri dan para santri itu sendiri sempat tumpah, mana kala guru ngaji ustaz Ustaz Zulhadi, S.Pdi menuntun para santri agar meminta restu dan maaf kepada masing-masing orang tua.
Dalam laporannya, Zulhadi, menyinggung awak berdirinya taman hafalan Tahfiz alqur'an Kampuang Panjang, Salo itu hingga sampai dilakukan wisudawan/ti, gelombang pertama.
Hadir pada kesempatan wisudawan/ti Tahfiz Alqur'an Surau Al Ichalas.Kampuang Panjang itu, selain Surya Wendir,.mewakili Bupati. Padankesempatan yang sama turut mendampingi Walinagari Salo Ali Amran, Kakandepag Agam diwakili Zulkarnain, Camat Baso diwakili Elya Sandra, Kepala KUA Baso Ismail Rosma bersama tokoh adat nagari dan toko-tokoh muda nagariSalo. (asroel bb).