News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

CV. Bintang Gamer Kontruksi Kakangi UU Keselamatan Kerja Pada Proyek Jaringan Irigasi di Agam.

CV. Bintang Gamer Kontruksi Kakangi UU Keselamatan Kerja Pada Proyek Jaringan Irigasi di Agam.


Agam,merapinews.com – 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Agam Ofrizon ST, tidak akan tolerier penyedia jasa (rekanan kontraktor) tidak yang tidak patuh dengan aturan yang berlaku pada jasa kontruksi. 

“Saya akan berlaku tegas pada perusahaan nakal yang tidak memperhatikan keselamatan kerja buruh mereka”, ujarnya di Lubuak Basuang dalam sebuah perbincangan. Rabu 24/8.

 Selain rekanan harus mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang ditanda tangani. Sang rekan juga harus mejaga keselamatan kerja para buruh mereka.


Menurutnya, keselamatan kerja bagi pekerja sudah diatur Undang-undang. Dalam kontrak kerja yang ditanda tangani rekanan juga ada klausal yang menyatakan kesiapan rekanan kontraktor menyediakan dan menjamin keselamatan kerja buruh mereka.

Dalam perbincangan itu, Kadis PUPR Agam, Ofrizon menyetir pasal 3 undang-undang nopmor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja, termasuk Peraturan Mentri Tenaga Kerja (Menaker) RI nomor 5 tahun 2018 tentang terwujudnya tempat kerja yang nyaman dan aman.

Ofrizon, menyatakan hal itu, terkait konfirmasi disinyalir ada rekanan PUPR Agam, yang mengerjakan sebuah proyek membiarkan para buruh (pekerja) mereka bekerja tanpa memakai APK. Khususnya pada pekerjaan jaringan irigasi permukaan yang dikerjakan Cv. Bintang Gamer Kontruksi.

Proyek yang berlokasi di Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang dengan nomor kontrak 4.2.04/II/DPUTR-AG/VII/2022 itu, sangat rawan kecelakaan. Sebab para buruh itu bekerja tanpa APK, bahkan ada diantaranya yang telanjang kaki dan tidak memakai sarung tangan. Apalagi pelindung kepala.

Ditempat terpisah Direktur CV. Bintang Gamer Kontruksi Rico, tidak menampik buruh mereka tidak memakai APK.

“Kami sudah mempersiapkan APK sebagai mana yangh dimaksud dalam UU, APK itu teretak di kantor Direksiket yang berjarak 100 meter dari titik pekerjaan. Dan belum sempat dibagikan, karena pekerjaan baru dimulai”, ujar Rico.

“Yakinlah keselematan kerja buruh tetap jadi perhatian”, janji Rico. (asroel bb) buruh tetap jadi perhatian”, janji Rico. (asroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.