Juki Cilik 5 Tahunan Akan Tungangi Kuda Pacuan di Gelanggang Kandi Sawahlunto.
Sawahlunto,merapinews.com -
Kunjungan Kerja Ketua Umum Persatuan Olah Raga Berkuda Indonesia (Ketum Podasi) Triwatty Marciano, menininjau kesiapan Arena Pacuan Kuda (APK) Kandi Sawahlunto, Sumatera Barat, Senin 22/8-2022, makin memantapkan pelaksanaan Dua seri pacuan yang akan diselenggarkan secara Nasional di gelanggang Kandih.
Selain dua seri pacuan. Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Medan. Arena Pacuan gelanggang Kandi Sawahlunto, juga dipercaya sebagai satu-satunya secara nasional daerah penyeleksian kuda yang akan dipertandingkan pada PON Medan.
Artinya, kuda-kuda pacuan dari seluruh Indonesia, akan datang dan di inapkan di gelanggangan Kandi, mengikuti penyeleksian termasuk pelaksanaan pacuan pra PON.
"Kami harus mempersiapkan 280 kandang untuk penyeleksian kuda-kuda yang akan tampil di arena Pacuan PON Medan tahun 2024 mendatang", ujar ketua Pordasi Sumaterera Barat Dery Asta.
Saya sudah sampaikan pada Ketua Umum, kandang yang tersedia saat ini berjumlah 85 unit, namun demikian kita akan persiapkan kebutuhan itu, kata Dery Asta.
Pada kesempatan yang sama, Dery Asta juga menyatakan, dua seri pacuan nasional yang akan dipertandingkan di gelanggang nasional Kandi Sawahlunto mendatang, tidak tertutup kemungkinan kuda-kuda itu akan ditunggangi joki-joki cilik (Juki..Sumbawa) usia bawah lima tahunan
"Kini kami bersama Ketua Umum Pordasi, sedang mencari regulasi dua Seri pacuan yang akan diperlagakan November 2023 mendatang ditunggangi joki-joki cilik di gelanggang Kandih", ujar Dery Asta.
"Mudahan-mudahan regulasi untuk menampilkan joki-joki cilik berpacu menunggang kuda di erena pacuan Kandih, menemukan titik terang, sehingga masyarakat dapat menyaksikan kemampuan sang joki mengendalikan kuda saat berpacu.
Menjawab pertanyaan. Dery Asta tidak mengelak salah satu dari dua ivent pacuan nasional di gelanggang Kandih, memperebutkan piala Gubenur Sumatera Barat.
"Kita siap memberikan piala untuk diperebutkan dalam ivent pacuan di sejumlah gelanggang pacuan di Sumbar", ujar Gubernur dicelah Konferensi PWI Sumbar 23 Juli bulan lalu.
"Sampai saat ini panitia pacuan belum melayangkan surat permintaan", ujar Gubernur.
Sebelumnya ketua umum Pordasi Triwatty, menilai arena Pacuan Kuda Kandih, layak sebagai sebuah gelanggang tingkat nasional. "Gelanggang itu sudah memenuhi standra Nasional", ujar Triwatty Mercelino.(asroel bb).
