News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemko Payakumbuh Bersama FGD Kembangkan Produk Industri Halal

Pemko Payakumbuh Bersama FGD Kembangkan Produk Industri Halal


Payakumbuh,merapinews.com -
Kota Payakumbuh, kembali  menjadi pusat perhatian dalam penelitian produk halal.

Kali ini Forum Group Discution(FGD) menggelar pengembangan produk halal Sumatera Barat

Forum yang dibuka Walikota Payakumbuh, diwakili Ass II Elzadaswarman itu dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh. Kamis 11/8-2022.

Turut mendampingi, Kepala BAPPEDA Yasrial, perwakilan MUI Muhammad Sobri dan nara sumber daei UIN Ahmad Wira dan dari Unand Aisman.

Menurut walikota, kurun dua tahun terakhir perkembangan industri halal di indonesia semakin tumbuh, ditargetkan pada tahun 2023 Indonesia menjadi pusat halal dunia. Oleh karena itu perlu peran semua pihak untuk mendukung program dimaksud agar terlaksana sesuai dengan harapan bersama.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menjadikan Payakumbuh, salah satu dari 3 daerah yang terpilih menjadi objek penelitian dan pengembangan kawasan industri halal. 

Kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan, besar harapan kami Kota Payakumbuh bisa menjadi percontohan Kawasan Industri Halal di Sumatera Barat” Ujar Om Zet.


 Payakumbuh memiliki lima sentra industri yang ditetapkan dalam surat Keputusan Wali Kota Payakumbuh NOMOR 530/763/WK-KUPP/VI/2015 tentang pembentukan sentra produksi kecil Kota Payakumbuh diantaranya Sentra Makanan Ringan, Sentra Randang, Sentra Tenun, Sentra Jamur dan Sentra Bambu.

“Pemerintah Kota Payakumbuh membuka seluas-luasnya kepada tim peneliti Balitbang Provinsi bersama akademisi yang terlibat di dalamnya untuk mengeksplorasi sejauh mana perkembangan IKM Kota Payakumbuh terutama menyangkut kehalalan Produk makanan di Kota Payakumbuh,” Pungkas Om Zet.

 Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal mengatakan Kegiatan penelitian pengembangan kawasan industri halal di Sumatera Barat tahun 2022 merupakan bentuk sinergi dalam rangka mendukung pengembangan bidang industri dan perdagangan yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Barat, Akademisi dan Majelis Ulama Indonesia.

“Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah mendorong pengembangan industri halal serta mendukung kebijakan peningkatan daya saing dan pengembangan pasar ekspor produk IKM di Sumatera Barat,” Ujar Yasrizal

Ditambahkannya, Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan objek penelitian dalam hal ini stakeholder yang terlibat di dalam lingkungan penyelenggara.

“Untuk itu diharapkan kepada OPD terkait dapat memberikan data yang diperlukan sehingga dapat memenuhi informasi untuk kajian penelitian,” Pungkasnya.(asroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.