Eferiyon Coneng Kritisi Pengembangan UMKM Kota Solok.
Kota Solok,merapinews.com -
Dalam menumbuhkan kembangkan UMKM sebagai langkah awal membangkitkan perekonomian global, perlu dilakukan peningkatan produktivitas melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta diiringi dengan transfer permodalan yang memadai dari pemerintahan daerah.
Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu komitmen pemerintah secara menyeluruh, dan tinggi atau rendahnya sektor UMKM dalam menopang perekonomian, dipandang dari reaksi pemerintah dalam memperkuat daya ungkit UMKM agar kembali lebih kuat dan berdaya tahan.
Sesuai dengan UU 1945 pasal 33 Ayat 4 menegaskan bahwa, UMKM merupakan bagian dari perekonomian yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta UMKM memiliki peran yang siknifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Dalam pasal itu juga mengamanatkan agar pemerintah membangkitkan ekonomi rakyat, yang merupakan sistim untuk mewujudkan kedaulatan masyarakat dibidang ekonomi.
Melihat keterpurukan Ekonomi Masyarakat Golongan Bawah di kota Solok menjadi perhatian khusus oleh Eferiyon Coneng yang juga merupakan Wakil ketua DPRD kota Solok, saat berbincang mengenai pengembangan UMKM di Kota Solok, Jumat 2/11/ 2022, di ruang kerjanya.
Ia menyatakan Pasca Disrupsi yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19, Geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dipandang masih mampu sebagai tulang punggung perekonomian, bahkan disaat sektor lainnya terkontraksi, sektor itu mengapung menjadi salah satu solusi ketersediaan lapangan pekerjaan. Oleh sebab itu, diperlukan adanya intervensi dan inovasi terhadap masyarakat khususnya pemanfaatan potensi UMKM sebagai pembangkit perekonomian.
Pertumbuhan UMKM merupakan bagian penting untuk bangkit dari hantaman Pandemi, dan itu dapat dilakukan dengan menumbuhkan kembangkannya.
Karena itu, sejumlah hambatan yang ada harus segera diatasi agar pertumbuhan ekonomi bisa terealisasikan, katanya.
Menurut politisi yang terlahir dari Partai berlambangkan Matahari terbit itu, hantaman Pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian secara global, membuat para pekerja di sektor formal banting stir ke sektor UMKM.
Fenomena itu harus dimanfaatkan dengan berbagai upaya untuk memberikan penguatan kepada para pelaku UMKM, dengan harapan, usaha yang dilakukan bisa berkembang dan berkelanjutan.
Dalam hal itu, pemerintah sebagai pelaksana pembangunan masyarakat, harus mampu mengintervensi dan berinovasi untuk menyingkirkan hambatan yang terjadi.
"Jangan sampai melalaikan dan sengaja membiarkan menumpuk Kebutuhan Masyarakat disaat mereka Mengajukan Permohonan bantuan untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil mereka, akibatnya masyarakat tidak percaya dengan program pemerintah, khusus untuk kota Solok saya berharap tolong Dinas yang bersangkutan Paham dan Mengerti dengan apa yang dibutuhkan Masyarakat Kota Solok, Jangan mementingkan program yang tidak bermanfaat bagi masyarakat yang hanya terkesan menghambur hamburkan APBD Kota Solok, dengan agenda Seremonial Belaka, sebagai Wakil rakyat Saya berharap Pemerintah kota Solok melalui OPD yang bersangkutan dengan kebangkitan ekonomi Rakyat sesegera mungkin mengatasi persoalan masyarakat untuk UMKM, jangan sampai yang benar benar membutuhkan terabaikan dan terlupakan, Tegasnya. (Ega).