Erman Safar: Kesehatan Warga Prioritas Pemko Bukittinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Linda Faroza, mengakui capaian pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak (BIAN) di Bukittinggi, masih rendah bila dibandingkan dengan Kabupaten dan Kota lainya di Sumatera Barat. Meski pihaknya sudah berupaya maksimal, namun hasilnya sampai Agustus 2022 baru mencapai 16,6% dari target 95%.
Berbagai upaya sudah dilakukan, katanya saat membuka rapat evaluasi BIAN kota Bukittinggi di aula balai kota. Senin 12/9. Bahkan promosi dan sosialisasi oleh petugas kesehatan dan pendamping dari UNICEF perwakilan Sumatera Barat, ke seluruh tingkatan pendidikan dari SD, SMP, PAUD, TK dan SMP sederajat sudah dilakukan.
“Realita yang kita dapatkan dari 27/135 sasaran yang hendak dicapai tereaslisasi hanya 2.142 atau sekitar 7.89%”, ungkapnya.
Menanggapi hal itu. Walikota Bukittinggi Haji Erman Safar SH, mengingatkan perlu dicari langkah dan strategi bersama agar tareget BIAN di Bukittinggi dapat tercapai hingga dua pekan kedepan.
“Waktu tinggal sedikit, oleh karena itu perlu adanya gerakan bersama semua unsur untuk mendongkrak capaian itu. Mafaatkan rentang waktu yang tinggal 2 Minggu ini”, ujar Walikota.
Dengan gerakan bersama dan melibatkan semua unsur Insya Allah capaian BIAN kota Bukittinggi akan dapat terealisasi, katanya.
Menurut Walikota, memberikan imunisasi pada anak, banyak manfaat kesehatan yang akan diperdapat. Untuk itu saya berharap sekaligus memerintahkan Tenaga Kesejatan (Nakes) kota Bukittinggi, untuk melakukan imunisasi pada anak tingkat SD dan SMP sekota Bukittinggi. Sebab dengan tidak mendapt imunisasi anak-anak akan berdampak buruk terhadap kesehatan mereka. Ini prioritas kita anak-anak Bukittinggiu sehat. “Dan pesan ini harus disampaikan pada orang tua murid, pesan Walikota.(asroel bb).