Fraksi PKS Limapuluh Kota Tumpahkan Noda Hitam Pada Dinas Pariwisata.
Delapan Fraksi di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, menanggapi dengan positif tentang perubahan anggran Kabupaten Limapuluh Kota, tahun 2022 dalam rapat dengar pendapat penyampaian akhir pendapat raksi-fraksi. Senin 19/9.
Meski semua fraksi menyetujui R-APBD Kabupaten Limapuluh Kota tahun anggaran 20023, dengan sejumlah catatan. Namun sebuah catatan yang disampaikan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bagaikan merong-rong kebijakan Kepala Daerah.
“Kami melihat dalam kurun waktu terakhir, pengelolaan Obyek Wisata Lembah Harau, tidak sebagaina yang diharapkan. Kami berharap Bupati agar melakukan evaluasi di OPD tersebut”, ungkap juru bicara partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulman.
“Kalaupun tidak, serahkan pengelolaan destinasi Wisata Lembah Harau itu pada pihak ke – tiga”, kata Zulman menegaskan.
Dari `11 catatan yang disampaikan fraksi PKS dalam sidang penyampaian akhir itu. Catatan itu terlihat cukup menohok.
Meski Bupati Safaruddin dan Sekretaris Daerah hadir pada kesempatan tersebut, dan tidak memberikan jawaban. Namun dalam cacatan mereka diduga ada noda hitam. Dan noda itu harus segera di evaluasi.
Rapat penyampaian akhir pendapat fraksi-fraksi itu dipimpin duo wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wendri Chanda dan Syamsul Mikar. Dan dihadiri hampir seluruh anggota dewan dan minus satu fraksi.(asroel bb)