Pengawasan Pembangunan Kantor Empat OPD di Padang Kaduduak Payakumbuh Tidak Maksimal.
Payakumbuh,merapinews.com
Detik-detik jelang akan berakhir masa jabatan Riza Fahlepi sebagai Walikota Payakumbuh. Pengawasan sejumlah pekerjaan infrastruktur yang dibangun terindikasi tidak maksimal. Sehingga rekanan kontraktor sebagai penerima jasa pembangunan hanya berinisiatif menjaga mutu pekerjaan.
Indikasi itu terlihat pada pembangunan perkantoran yang akan ditempati sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Payakumbuh, di Padang Kaduduak. Kecamatan Payakumbuh Utara kota Payakumbuh.
Pekerjaan pembangunan gedung perkantoran Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan dan Inspektorat itu bagaikan luput dari pengawasan.
“Saya sudah berulang kali datang ke proyek pembangunan perkantoran di Padang Kaduduak itu, namun belum pernah bertemu dengan pengawas proyek dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) kota Payakumbuh. Kecuali itu kami hanya dilayani staf Konsultan Pengawas CV. Restru Graha Cipta bernama Fahmi ”, ujar sebuah sumber dilokasi Proyek. Kamis 15/9.
Dari Fahmi, itulah kami mendapat keterangan terkait progres pekerjaan rekanan Kontraktor CV. Mitra Wira Artha.
“Progres pekerjaan sampai pekan ke II September 2022 masih berkutat di angka 36,2%”, ujar Fahmi menjawab pertanyaan.
Namun Kepala Dinas PUPR kota Payakumbuh Muslim, ST, membantah pekerjaan pembangunan perkantoran yang dibiayai melalui APBD kota Payakumbuh tahun anggaran 2022 senilai Rp. 7,4 miliar lebih itu progresnya masih berada di kisaran 30 an%.
“Progresnya sudah melebihi target yaitu 42%. Dan kami terus memantau dan mengawasi pekerjaan rekanan kontraktor CV. Mitra Wira Artha itu. Sekaligus memberi pengarahan dan melakukan pengawasan”, ujar Kepala Dinas PUPR kota Payakumbuh Muslim melalui pesan singkat WA.
Namun sejauh ini belum diperoleh konfirmasi dari pegangang kontrak bernomor 08/SPK-CK/PUPR-PYK 2022 itu.
"Rito Yuliadi (bagong) Direktur CV. Mitra Wira Artha sedang tidak berada di lokasi proyek”, ujar seorang pekerja yang enggan disebut jati dirinya.
“Tunggulah Direktur CV Mitra Wira Artha Rito Yuliadi, ia keluar tidak akan lama”, ujar seorang pekerja di lokasi proyek.
Hal yang sama juga terjadi pada Kepala Bidang (Kabid) PUPR kota Payakumbuh Zuyen. “Bapak Kabid sedang tugas luar. Ke Yogyakarta kali”, ujar petugas di kantor Dinas PUPR kota Payakumbuh.(asroel bb).