𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮 𝗶𝗻𝘃𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝘁𝘂𝗺𝗯𝘂𝗵 𝟯𝟬𝟬% 𝗱𝗶𝗱𝗼𝗺𝗶𝗻𝗮𝘀𝗶 𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮 𝗸𝗲𝗰𝗶𝗹 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗻𝗴𝗮𝗵.
Bukittinggi,merapinews.com -
Sepanjang tahun 2022 total investasi mencapai angka Rp 1 Trilyun lebih.
Hal ini berdampak pada naiknya serapan tenaga kerja sektor UMKM hingga 300% atau sekitar 13.243 jiwa.
Kenaikan ini merupakan kenaikan tertinggi sepanjang 3 tahun terakhir.
Berdasarkan data yang diterima atas peningkatan ekonomi Kota Bukittinggi dari tahun, 2017 sebesar 4,07 Triliun, dan tahun berikutnya pada 2018 mengalami peningkatan sebesar 4,35 Triliun, hal tersebut terus meningkat ke tahun-tahun berikutnya.
Tahun 2019 sebesar 4,62 Triliun, tahun 2020 sebesar 4,63 Triliun, tahun 2021 sebesar 4,87 Triliun dan tahun 2022 sebesar 5,36 Triliun ( red/bulan mei )
Pemko Bukittinggi berhasil mengangkat Perekonomian masyarakat Kota Bukittinggi di Sektor UMKM hingga mencapai 300%, Pertumbuhan Investasi ini Melalui Bidang Investasi, Usaha dan ketenagakerjaan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, SH mengatakan, kami sangat bangga dan gembira sekali atas Pertumbuhan ekonomi yang sangat Signifikan ini.
Berdasarkan Data yang didapat dari Dinas PMPTSPPTK bahwa Pertumbuhan Investasi Tahun 2022 tembus angka 300%.
"Pertumbuhan Investasi itu di Dominasi oleh Usaha Kecil Dan Menengah dengan Total Investasi sebesar Rp.1.034.393.434,891, Sedangkan untuk serapan Tenaga Kerja Sektor UMKM juga meningkat yakni sekitar 13.243 jiwa", ungkap Walikota Bukittinggi Erman
Erman Safar Menambahkan, Pada Tahun 2020 total usaha sebanyak 917 dan serapan tenaga kerja sebesar 2.607 jiwa dengan Total Serapan Investasi sebesar Rp. 384.229.395,447, sedangkan pada tahun 2021 Total Usaha meningkat menjadi 962 dan serapan tenaga kerja juga meningkat menjadi 4.331 jiwa dengan Total serapan Investasi pada tahun 2021 sempat menurun karena imbas dari resesi global akibat covid 19, sebesar Rp. 286.622.838,306.
Kemudian pada tahun 2022 Total Usaha terus meningkat menjadi 4.300 dan serapan tenaga kerja sebanyak 13.243 jiwa sehingga total serapan Investasi meningkat menjadi Rp. 1.034.393.434, 891, berarti dengan peningkatan ini Otomatis Perekonomian masyarakat kita juga meningkat, papar Erman.
Alhamdulillah dari data yang ada, dapat dilihat terjadi peningkatan ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi.
Pemerintah kota, akan terus berupaya menyusun program yang mengarah pada peningkatan ekonomi masyarakat, dengan mengurangi kegiatan pembangunan fisik, karena lebih fokus pada program yang mengurangi beban masyarakat langsung,” ungkap Wako.
“Intinya bagaimana program prioritas kita arahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat,” (rel/*)