News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Meski Ada Tangan Kiri Melambai, Ketua DPRD Bukittinggi Setuju Penangguhan Pekerjaan Awning.

Meski Ada Tangan Kiri Melambai, Ketua DPRD Bukittinggi Setuju Penangguhan Pekerjaan Awning.


Bukittinggi,merapinews.com -
Rapat dengar pendapat Serikat Pedagang Jalan Minangkabau dengan DPRD terkait  pembangunan Awning Bukitinggi berlangsung panas.

Para pedagang yang di pimpin ketuanya Fadly, minta pekerjaan pembangunan Awningisasi yang dikerjakan senilai Rp. 4.6 miliar itu dihentikan sementara waktu.

Menyusul akasi unjuk rasa damai warga jalan Minangkabau Jumat 30/9, sebelumnya.

Nyaris seluruh warga jalan minangkabau yang umumnya para pedagang itu, tidak setuju adanya program pemerintah yang akan menutup akses udara dengan membangunan atap disepanjang jalan itu.

Berbagai poster menentang kebijakan pemerintah kota Bukittinggi mereka bentang.

Namun satu hari kemudian atau tepatnya Sabtu 1 Oktober 2022, rekanan kontraktor pemenang lelang Auningisasi jalan Minangkabau CV. Groundy Pratama Indonesia, mulai melakukan aktivitas pengukuran.

Buntutnya, Senin 3/10 DPRD kota Bukittinggi, menerima delegasi warga pedagang jalan Minangkabau

Dipimpin ketua ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial didampingi wakilnya Nur Asra, bersama itu ada Sekretaris Daerah (Sekda) Bukittinggi Martias Wanto. Rapat yang awalnya berjalan biasa-biasa saja akhir membuat suasana milai hangat

Hal itu dipicu permintaan Sarikat Pedagang jalan Minangkabau agar pekerjaan pemasangan awning di sepanjang jalan Minangkabau yang mulai dikerjakan itu dihentikan atau ditangguhkan sementara.

Bahkan fraksi PAN melalui juru bicaranya Rahmi Brisma, juga berharap demikian. Termasuk dari Fraksi Partai Domokrat melalui juru bicaranya Yontrimayah.

"Tangguhkan dulu aktifitas rekanan yang mengerjakan proyek Awning itu, sesuai permintaan masyarakat jalan Minangkabau", ujar Rahmi Brisma, 

Untuk menyampaikan hentikan dulu itu, ketua DPRD Bukittinggi, bagaikan enggan

"Persoalan ini sudah mengerucut ketua", timpal politikus Partai Demokrat Yontransyah.

"ini mau ndaaak ketua memutuskan untuk menghentikan pekerjaan rekanan kontraktor sampai adanya hasil keputusan rapat Forkopinda Bukittinggi", ujar Yintrimansyah

"Yaaa saya belum dapat memberikan jawaban, kecuali bila ada hasil keputusan dari Walikota", ujar Sekda Bukittinggi.

Namun ketua DPRD kota Bukittinggi Benny Yusrial tidak bergeming, ia masih tetap bertahan, meski suasana semakin kurang kondunsif. Bahkan tangan kiri peserta rapatpun melambai-lambai

Akhirnya ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial harus mengetok palu, bahwa ia menyetujui penghentian sementara pekerjaan rekanan kontraktor, setelah adanya hasil rapat Pemko Bukittinggi dengan Forkopimda Bukittinggi.(asroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.