News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Segera Larikan Pasien Gejala Stroke Ke Rumah Sakit Otak Bukittinggi

Segera Larikan Pasien Gejala Stroke Ke Rumah Sakit Otak Bukittinggi


Bukittinggi,merapinews.com -
Masyarakat Sumatera Barat, rentan terkena serangan penyakit stroke. Hal itu dipicu pola makan dan masakan yang enak-enak.
 
Bila gejala penyakit itu menyerang segera larikan korban ke Rumah Sakit Otak DR Dr Drs M. Hatta Bukittinggi. Jangan menunggu lama, apalagi melebihi Tiga jam.


Pejabat Direktur Rumah Sakit Otak DR Dr Drs Muhammad Hatta, DR dr. Yuwisran Sp B Sp BA (K) Mars, mengingatkan hal itu saat temu ramah dengan sejumlah Wartawan yang bertugas di kota Bukittinggi. Kamis 27/10.

Tidak perlu kuatir, dan juga tidak perlu surat rujukan dari Rumah Sakit (RS) atau Puskesmas, bila pasien peserta BPJS, tanpa surat rujukan tetap kami layani.

"Selamatkan pasien dalam rentang waktu sesingkat mungkin", ujar Dr Yuswir, didampingi Dirut Medik dan Keperawatan dr Rahayu Vitvina, Direktur SDM, Keuangan dan Umum Zuineti, SKM, MM.

Didampingi Sekretaris PWI Bukittinggi Hafnipon. DR Yuswir, tidak menampik gejala stroke atau penyakit stroke dekat dengan kematian.

Anggapan itu tidak salah, apabila pasien terlambat dibawa ke rumah sakit, atau dibawa ke Rumah Sakit yang tidak memiliki peralatan bedah syaraf.

Disinilah kelebihan RSO DR Dr Muhammad Hatta, Bukittinggi dengan peralatannya yang mumpuni.

Kepada Wartawan. Pj Direktur RSO Bukittinggi itu memastikan peralatan medis di RSO itu super lengkap, setelah RSO naik status tipe A.

Ia tidak menampik dalam pelayanan medis pasti ada kekurangan. 

"Namun sebagai pelayan kesehatan, pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal", ujarnya di lantai V Gedung Penunjang RSO Bukittinggi.

Umumnya mis komunikasi itu terjadi di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), hal itu dipicu karena emosional petugas ruang IGD acap kurang stabil setelah melayani pasien, apalagi pasien itu berdarah-darah.

Untuk itulah pihaknya akan membangun ruang pengaduan agar ada kontrol internal dan eksternal baik dari masyarakat maupun dari RSO sendiri. 

Kami akan membangun budaya melayani dan memfasilitasi untuk pelayanan, karena RS. Otak Dr. Drs. M. Hatta Bukittinggi sudah menjadi Rumah Sakit Khusus Tipe A, dengan naik status itu pihaknya akan menerapkan budaya melayani serta keterbukaan informasi publik.

"Ini semua sudah menjadi kebutuhan utama dalam pelayanan", tegasnya.

Pada saat bersamaan pihaknya akan menjalin kerjasama bersama dengan Wartawan. Hanya wartawan yang bisa memfasilitasi kami dengan masyarakat pada umumnya", ujar DR Yuswir.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.