News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Duuuh? Pengedaman Tebing SD 16 Campago Ipuah Bukittinggi Pakai Material Batu Bekas.

Duuuh? Pengedaman Tebing SD 16 Campago Ipuah Bukittinggi Pakai Material Batu Bekas.


Bukittinggi,merapinews.com
Ketua Badan Pemantau Kebijakan Publik (BPKP) Sumatera Barat Bj Rahmad, minta agar dinas Pendidikan Kota Bukitinggi, lebih memberi ruang informasi kepada Jurnalis. 

Hal itu ia maksudkan terkait dengan pekerjaan Pengedaman Tanah dan pembuatan Pagar SDN. 16 Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Bukittinggi, yang dikerjakan CV. Hesti Karya.

Ia menengarai, kecuali Semen dan Pasir, nyaris semua material (batu) pasangan eks (bekas) bongkaran dipasang kembali oleh rekanan kontraktor.


“Ini baru kali pertama saya dengar ada pekerjaan membenarkan rekanan Kontraktor  memakai material bekas”, ujar Bj Rahmad dalam sebuah perbincangan Sabtu 12/11.

Katanya, kalaupun hal itu dibenarkan tentu terkoneksi dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). 

Kasus ini harus dan perlu ditelisik. Kendati material pasangan itu sudah menjadi barang bekas, tapi rercatat sebagai aset dan barang milik penyedia jasa (Pemerintah).

Persoalanya sekarang apakah rekanan pemilik kontrak No. 085/SPK-Disdikbud/P.Dikdas/VIII-2022 senilai Rp. 586 juta itu memakai material bekas terkoneksi di RAB?. Kemudian transaksi upah bongkar dan pembelian batu bekas itu tercatat?.

Kalau tidak,  ujar Bj Rahmad. Rekanan tersebut dipastikann akan bersentuhan dengan hukum. Tidak hanya rekanan, PPTK pun akan mengalami nasib yang sama, katanya sambil mengutip UU no. 31 tentang tindak pidana korupsi.

Sama halnya, karena material batu itu eks pasangan sebelumnya yang sudah menjadi aset Pemko Bukittinggi. Rekanan itu harus menerima upah bongkar dari pemilik proyek, kemudian melakukan pembayaran pembelian eks aset hasil bongkaran pada Pemerintah. Pembuktiannya harus jelas

 Anasmen, Direktur CV. Hesti Karya, tidak menampik pasangan Pengedaman penahan tebing di SDN 16 Campago Ipuah itu memakai material (Batu) eks pembongkaran  penahan tebing sebelumnya.

Namun ia tidak menjelaskan apakah material batu itu mereka bayar dan juga menerima upah bongkar?.

"Pasangan Itu sudah sesuai dengan kontrak. Dan sudah lama selesai", ujarnya tanpa merinci.

Namun ia mengaku, dilokasi proyek masih terdapat tumpukan batu. Itu limbah yang akan dibuang, katanya.

Sementara PPTK proyek Pengedaman SDN 16 Jeck, sejauh ini belum bisa memberikan keterangan rinci, karena tidak hafal RAB.

"Nantilah saya akan pelajari RAB proyek pengedaman SDN 16, karena saya akan rapat, nanti akan saya berikan keterangan", urainya menjanjikan.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.