Nagari Salo Ekport 2.000 Butir Durian Setiap Hari ke Jakarta.
Salo/Agam,merapinews.com -
Kurun waktu dua bulan terakhir September-Oktober, produksi buah durian Nagari Salo, Kecamatan, Baso/Agam, Sumatera Barat, mencapai puncak.
Setiap hari transaksi Durian dikalangan petani total mencapai 2.000 buah untuk konsumsi warga Ibukota Jakarta.
Wandi Mahendra (45), pedagang pengumpul Durian Nagari Salo, mengungkapkan tansaksi durian dikalangan petani minimal Rp. 23 juta setiap hari.
"Saya harus menyiapkan modal untuk bertransaksi dikalangan petani Durian minimal Rp. 23 - 25 juta setiap hari", ujar Wandi.
Menurut In, demikian pedagang pengepul Durian di Nagari Salo akrab disapa, ia harus bertransaksi Durian dikalangan petani minimal 2.000 butir setiap hari untuk memenuhi pasokan pasar Jakarta.
Musim dan panen Durian, tidak hanya Nagari Salo, Nagari tetangga Kamang, Magek dan sejumlah Nagari lainya kini sedang menikmati musim raja buah-buahan itu.
Menjawab pertanyaan, toke Durian Nagari Salo itu, mengungkapkan Durian yang ia kirim (ekport) ke Jakarta itu, bukan durian muda yang matang (masak) di perjalanan, melainkan Durian yang jatuh dan matang dipohon dan diberangkat ke Jakarta dengan mobil frizer.
"Alhamdulillah, panen Durian saat ini memberi berkah. Setidaknya kebutuhan dapur setiap hari terpenuhi", ujar Ibu Rumah Tangga pemilik pohon Durian.(asroel bb).
