News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketua PWI Bukittinggi: Insiden Malam Puncak Hari Jadi Bukittinggi ke - 238 Dengan Wartawan Mis Komunikasi.

Ketua PWI Bukittinggi: Insiden Malam Puncak Hari Jadi Bukittinggi ke - 238 Dengan Wartawan Mis Komunikasi.


         Bukittinggi,merapinews.com --

Malam puncak hari jadi kota Bukittinggi ke - 238, sekaligus penutupan Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Seni (Pedati) ke XII tahun 2022, yang berlangsung di Pedistrian Jam Gadang, Kamis 22/12 selain sukses, juga terjadi sedikit insiden.

Namun, tidak menutup keberhasilan besar Pemerintah Kota (Pemko) menggerakkan perekonomian kerakyatan pasca pandemi Covid - 19.

Ketua panitia dua ivent besar yang dihelat secara bersamaan Drs. Martias Wanto, menyebut peredaran uang di dua ivent itu mencapai 1 sampai Rp. 1.5 miliar setiap hari.

Dibalik sukses besar gelaran perekonomian rakyat itu. Pemko  Bukittinggi, juga mempersembahkan hiburan bagi warganya dengan menampilkan artis Minang Ratu Sikumbang, Ria Amelia dan penyanyi kondang Ipank, di panggung utama Pedestrian jam Gadang.

Sebelum trio artis Minang itu unjuk kebolehan menghibur warga, sejumlah penghargaan juga mendominasi panggung.

Bahkan Walikota Bukittinggi Haji Erman Safar SH, yang memberi dan menerima penghargaan malam itu melihatkan performance sebagai seorang kepala daerah yang mumpuni. 

Malam itu pula ia buktikan pada masyarakat bahwa ia telah membangun rumah tangga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Ketika ketua TP PKK Bhkittinggi Fiona Erman Safar di nobatkan sebagai penerima penghargaan Kota sehat.

Dalam persiapan helat rang Bukittinggi selama dua pekan itu, sejumlah petugas yang diturunkan bekerja siang malam.

Kelelahanpun terjadi. Dan itulah yang dialami Kabid Pariwisata Bukittinggi Aprilla.

Diluar nalar dan kesadaran ia menegur duo Srikandi Jurnalis anggota PWI Bukitinggi, yang berada kawasan steril panggung utama, sehingga terjadi mis komunikasi.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Bukittinggi Haji Anasrul, menilai mis komunikasi itu tidak seharusnya terjadi bila masing-masing pihak menjalankan SOP dan tugas mereka.

"Insiden mis komunikasi sudah diselesaikan secara kekeluargaan di Sekretariat PWI Bukittinggi Belakang Balok", ujar Anasrul.

"Baik duo jurnalis Ayu Hanter dan Linda Fang, demikian juga Aprilla. Mereka telah saling berangkulan pertanda kemesraan Wartawan Bukittinggi dengan Stakeholder dalam hal ini Pemko Bukittinggi tetap utuh sampai kapanpun", ujar Anasrul.

Kepala Bidang (Kabid) Informatika dan Komunikasi Bukittinggi, Ramon yang menginisiasi pertemuan dua sahabat yang bertikai itu, mengapresiasi pertemuan dua sahabat dan rekan mereka di sekretariat PWI Bukittinggi.

"Saya apresiasi pertemuan dua sahabat saya di Sekretariat PWI Bukittinggi. Saya berharap insiden tersebut untuk yang pertama dan terakhir. Kalaupun akan terjadi mis komunikasi lainya. Saya siap memfasilitasi", ujar Ramon.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.