Kolaborasi Damkar dan PMI Bukittinggi Gelar Diklat Bersama dan Pemberian Serifikat.
Bukitinggi,merapinews.com --
Wakil Walikota Bukittinggi Buya Marfendi Maad, membuka Diklat Damkar sekaligus penyerahan sertifikat kompetensi petugas Damkar.
Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah SKPD terkait seperti ketua PMI H. Chairunnas, Kadis Kesehatan Linda Faroza, Kasatpol PP Effriedi, BPBD, DISHUB dan Dinsos Kota Bukittinggi.
Dalam Kegiatan ini Wakil Walikota selain membuka kegiatan juga melaksanakan Pemasangan Tanda Peserta Diklat secara simbolik pada peserta Diklat
Buya Marfendi mengatakan, tugas Damkar sangat mulia sesuai dengan motto dan semboyannya “Pantang Pulang Sebelum Padam”, tentunya ini merupakan tugas dan resiko yang sangat berbahaya untuk menyelamatkan warga sekitar.
Tidak hanyantuhas uang mulia, tapi harus ditambah dengan disiplin, apabila seorang anggota Damkar tidak memiliki Disiplin maka resiko Kebakaran akan menjadi besar dan meluas, terlambat 1 detik saja resikonya akan sangat besar, ungkap Buya.
Buya Marfendi menambahkan, kota Bukittinggi bukan hanya sebagai Kota Wisata akan tetapi Bukittinggi juga merupakan Kota disiplin yang sudah dicetuskan oleh Tokoh Nasional yang berasal dari Bukittinggi yakni Bapak Mohammad Hatta.
Beliau satu tokoh Disiplin Nasional yang menjadi cerminan bagi masyarakat Kota Bukitinggi.
Mudah-mudahan dengan kegiatan Diklat ini Damkar Bukittinggi Agam akan menjadi contoh yang baik bagi anggota Damkar di Daerah yang lain termasuk Disiplinnya. Pungkas Buya.
Sementara Kepalq Dinas (Kadis) Damkar Kota Bukittinggi Rofie Hendria, S.STP, M.Si mengatakan Diklat ini dilaksanakan akhir tahun memang kerjasama banyak pihak seperti Damkar Kabupaten Agam, Dinas Kesehatan Bukittinggi, PMI, BPBD, DINSOS, DISHUB,SATPOL PP dan lain – lain.
Kegiatan ini kami laksanakan bercermin dari masih banyaknya anggota kita yang belum memiliki Sertifikat secara Nasional, untuk itu timbulah inisiatif untuk melaksanakan kegiatan ini, ujar Rofie.
Kegiatan ini terlaksana karena hasil koordinasi kami dengan Damkar Agam, alhamdulillah kegiatan kita ini didukung oleh Kemendagri dan Damkar Nasional di Ciracas dan semuanya berjalan dengan baik sampai hari ini, rencananya kegiatan kita akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan, ungkap Rofie.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kadis Damkar Agam Dandi Pribadi, Kegiatan diklat ini di inisisasi oleh Damkar Kota Bukittinggi merupakan salah satu langkah yang tepat dan bagus untuk kedua belah pihak karena selama ini Pemda Kab. Agam dan Pemko Bukittinggi dilapangan sudah melakukan kerjasama dalam hal menangani bencana kebakaran.
Anggota kita yang selama ini bertugas perlu dibekali dengan kompetensi tentang penanggulangan bencana kebakaran, disini bisa di fasilitasi oleh BKPSDM, Kemendagri dan Damkar dari Ciracas, mudah – mudahan dengan adanya kegiatan Diklat ini, pengetahuan anggota bertambah dan secara adminiatrasi Sertifikasi bisa diperoleh.
Kedepannya sertifikasi ini sangat dipergunakan dalam penanganan Bencana sekaligus untuk masa depan anggota nantinya apabila menjadi komandan dilapangan, harap Dandi.
Sementata Ketua PMI Kota Bukuttinggi, H. Chairunnas, mengapresiasi kegiatan Diklat dan sertifikasi anggota Damkar.
Menurutnya, Damkar dan PMI adalah sama – sama bergerak di bidang Kemanusiaan diantaranya penyelamatan, ini tidak terlepas dari pada bagaimana caranya menyelamatkan manusianya dalam kondisi Bencana juga memberikan dampak posittif kepada pemerintah Kota Bukittinggi.
Sesuai dengan Undang – undang No. 1 tahun 2018, PMI juga bergerak dalam bidang kemanusiaan. Jelas keberadaan PMI membantu Program Pemerintah sedangkan Damkar adalah membantu program Pemerintah juga makanya kita harus bekerjasama dalam penanggulangan bencana, baik itu penyelamatan dan menyelesaikan masalah kemanusiaan di Kota Bukittinggi ini, ujar Chairunnas.(rel/asroel bb)