Lagi Penonton Pedati XII Dimanjakan Seni Tradisionil Minang dan Shalawat
Kejelian pemerintah Bukittinggi membangkit perekonomian dan sei budaya Pesta Seni Pemeran Dagang dan Industri.(Pedati) ke - XII tahun 2022 patut diapresiasi.
Kegiatan yang berlangsung selama 15 hari dari tanggal 15 sampai 31 Desember itu, betul-betul memanjakan selera dan pelepasan rindu masyarakat terhadap menampilan seni dan budaya Minangkabau.
Setidaknya hal itu dibuktikan tampilan sanggar Seni Limo Jurai, Group seni yang menampilkan seni-seni tradisionil di pentas utama lapangan Kantin, membuat hadirin terkesima.
Hebatnya penonton yang menyaksikan kebolehan aktraksi sanggar Puti Limo Jurai, dimanjakan dengan pelayanan lokasi
Sebagian penonton yang menyaksikan acara itu dilayani dengan bentangan tikar (lapiak).
Dari tikar itulah para penonton sambil bersimpuh duduk menyaksikan kebolehan remaja putri memainkan seni dan budaya tari.
Diawali dengan tari Katidiang, disusul dengan tari Sarasah Alam Minangkabu. Penonton yang hadir dibuat terkesima.
Itupun setelah salah seorang pemain alat seni melantunkan lagu yang berkaitan dengan Bukittinggi baralek gadang.
Diakhir tampilan group seni Limo Jurai dipentas utsma panggung Pedati ke -.XII tahun 2022 diringi dengan tampilan Syalawat dan Dakwah Ustaz Habib Madi Bin Sahab.(asroel bb).
