Ledakan Tambang Batubara di Sawahlunto, 11 Orang Korban Dikabarkan Meninggal.
Sawahlunto,merapinews.com -
Lubang tambang dalam batubara Sawahlunto dikabarkan Jumat 9/12, sekitar jam 08.30 Wib pagi hari meledak.
Sampai sore jam 20.oo Wib, korban meninggal dikabarkan berjumlah 11 orang. Satu pekerja tambang lainya masih terjebak didalam lubang di kedalaman 150 meter.
Lokasi ledakan terjadi di WIUP PT. Nusa Alam Lestari (NAL), lubang SD C2 (lori 2), dikedalaman 150 meter dikawasan Koto Tuo Tanah Kuning Sikilang. Sawahlunto.
Sementara 1 orang lainya dikabarkan mengalami luka bakar yang cukup serius dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Sawahlunto, untuk mendapat perawatan.
"Update terakhir dikabarkan 11 orang korban meninggal dan satu orang lainya masih terjebak dikedalaman lubang tambang", ujar se orang petugas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik, melalui Kasi ops Octavianto mengatakan selain 11 orang yang telah berhasil dievakuasi masih ada 1 korban lagi yang saat ini masih terjebak dikedalaman lubang dan pihaknya masih melakukan pencarian.
Proses evakuasi korban, pihaknya menggunakan 2 Unit Rescue Car, 1 Unit Rescue car Compartament, Peralatan Mountenering, PAL SAR Darat, PAL SAR Komunikasi, PAL Medis, PAl. Rescue radar, SCBA, Emergancy lighting, Pal evakuasi.
Selain dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri serta masyarakat dan semua Stakeholder sampai saat ini masih berupaya untuk melakukan evakuasi para korban.
Menjawab pertanyaan pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab dari ledakan tambang.
"Kami belum bisa memastikan penyebab ledakan lubang tambang dihalaman 150 meter itu", ujar seorang petugas lainya.
Konon lokasi lubang tambang itu berada pada lubang milik pengusaha YK, yang dikonfersikan pada PT. NAL.
Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi dari Owner PT. NAL Haji Bachkrial, maupun direktur PT. NAL, Armedi Agus, terkait dengan bencana yang menimpa menimpa perusahaan tambang Batubara miliknya itu.
Demikian juga konfirmasi yang sama pada pemilik lokasi lubang tambang YK.(erizal/as bb).
