Transaksi Ekonomi Kerakyatan Pasar Kuliner Pedati 2022, Jawab Kebutuhan Pelancong.
Tidak menafikan, penempatan para pedagang kuliner di pendestrian jam Gadang Bukitinggi, pada Pesta Buaya Seni Pameran Dagang dan Industri(Pedati) tahun 2022. Dalam memperingati hari HUT Kota Bukittinggi ke 238 dinilai sangat sangat tepat danstrategis.
Selain tidak menganggu para pedagang pasar atas. Pelancong yang berwisata ke Bukittinggi dengan mudah dapat membeli dan memenuhi kebutuhan mereka.
Selain, puluhan bahkan ratusan penggalas yang menempati outlet (tenda) dilokasi pasar kuliner sepanjang 300 meter bagaikan ketiban rezeki, karena pesta rakyat dibawah tajuk pekan Pedati 2022 itu dilaksanakan bertepatan dengan masa libur sekolah.
Dinda, Siswa salah satu perguruan Pharmasi Bukitinggi. Harus menyinsingkan lengan baju membantu orang tua perempuannya berjualan pisang panggang di pendestrian Jam Gadang.
Remaja putri usia 18 tahun itu dengan cekatan membakar dan membungkus pisang panggang yang sudah dipesan pembeli.
Meski, remaja putri itu enggan menyebut omset produk pisang panggang yang menjadi sumber kehidupan ia sekeluarga terjual. Namun ia bersyukur dengan adanya ivent Pedati 2022, keluarga mereka dapat dengan leluasa menggalas. Lokasi kami berjualan disediakan pemerintah.
“Kalau tidak ada ivent Pedati 2022. Usaha kami jadi inceran petugas ke aman, karena usaha yang kami geluti untuk menghidupi keluarga tidak menetap”, katanya.
Tidak hanya Dinda. Netty, warga asrama Kodim 0304/Agan atau Tara, sama-sama pedagang Karupuak Kuah, yang mengusung dagangan Karupuak Kuah dari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, harus lebih awal pulang membawa hasil jualan mereka.
“Lokasi kami berjualan tidak pakai tenda, Dagangan hanya digelar di plataran. Berjualan seperti ini pula yang disukai pelancong. Sebab begitu sudah membayar Karupuak Kuah yang dipesan. Sambil mancokong (noncongkrong) langsung menyantap.
Ilham dan istrinya, pelancong dari Kecamatan Baso Agam memprediksi omset transaski jual beli di pasar kuliner pendestrian jam Gadang Bukittinggi sepanjang 300 meter itu rata-rata diatas Rp. 1 miliar setiap malam.
“Saya prediski transaski dipasar kuliner jam gadang itu lebih Rp. 1 miliar setiap malam. Prediski itu terlihat dari kenyataan dan kesibukan para penggalas makan melayani dan bertransaksi”, ujarnya.
Walikota haji Erman Safar, ketika berkunjung ke stand PWI Bukittinggi, Minggu 18/12 malam mengatakan ivent pasar rakyat melalui pesta Pedati ke – XII tahun 2022, memang sengaja dirancang untuk pergerakan ekonomi masyarakat.
“Kedepan ivent-ivent yang melibatkan banyak orang seperti pekan Pedati XII, akan terus digerakan dengan melibatkan berbagai badan usaha dan dunia perbankan termasuk organisasi lain yang bergerak disektor perekonomian”, ujar Erman.(asroel bb).