Ada Kuda Hitam di Pilkada Kota Payakumbuh Tahun 2024?
Payakumbuh,merapinews.com --
Meski helat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Payakumbuh akan berlangsung tahun 2024. Namun aromanya sudah merebak menghiasi pembangunan kota berpenduduki 141.000 ribu jiwa itu.
Sejumlah nama yang akan memperebutkan kursi yang ditinggal mantan Walikota Payakumbuh Riza Fahlepi, sebagai walikota Payakumbuh dua priode (2012-2022) sudah mulai mengapung. Ada empat kandidat sudah manjadi catatan warga kota.
Selain Yendri Bodra Dt Parmato, mantan Wakil Walikota Erwin Yunas, dan polotikus Irsyad Safar. Satu nama lain yang digadang-gadangkan, dan tidak tertutup kemungkina akan menjadi kuda hitam. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi.
Kalau saja Pilkada dilaksanakan hari ini. Nama Supardi dipastikan masuk dalam pusaran bursa kandidat.
“Saya yakin nama Supardi masuk dalam bursa kandidat calon walikota Payakumbuh”, ujar mantan Walikota Riza Fahlepi dalam sebuah perbincangan di kadai kopi 68 jalan A. Yani Kota Payakumbuh akhir pekan ini.
Meski, sejauh ini ia (Supardi...red) tidak pernah menyinggung terkait dirinya ada Pilkada kota Payakumbuh. Tapi kepedulian nya terhadap kota kelahirannya tidak dapat dipungkiri.
Itu ia buktikan dengan acap melakukan sosialisasi program produk hukum dan Peraturan Daerah disamping kebijakan DPRD Provinsi terhadap pembangunan dengan warga kota.
"Tidak hanya di daerah, ditingkat nasional pun ia telah lebih awal membangun jaringan komunikasi", timpal Asmadi Thaher.
“Jaringan itu diperlukan untuk membangun kota melalui pembiayaan yang bersumber dari APBN. Payakumbuh tidak sanggup menanggung beban pembiayaan pembangunan bersumber APBD” papar Ismadi Thaher.
Bagaimana dengan tiga kandidat lain?.
Riza Fahlepi, tidak menampik tiga politikus lain itu sudah mumpuni. Mereka sudah berbuat untuk kota melalui jabatan yang di amanah kan rakyat pada mereka sebelumnya.
Termasuk jaringan komunikasi dengan konstituen mereka.
Poling nya Yendri Bodra Dt Parmato hingga kini masih bertengger dipuncak tertinggi, menyusul Erwin Yunas dan Irsyad Safar. Satu digit dibawah Irsyad, ditempati Supardi.
Namun se orang penikmat Kopi 68 Payakumbuh, bersikukuh peluang Supardi masih terbuka di Pilkada kota Payakumbuh tahun 2024 mendatang.
Meski Supardi hingga kini masih White and See (membaca peta politik), namun tidak tertutup kemungkinan pada detik-detik terakhir (last menit) ia akan menyalip.
"Disaat sprint itulah ia tampil”, papar penikmat kopi 68. Yuk..kita tunggu.(asroel bb).
