Kapolres Bersilaturahmi dengan Komonitas Partomat Bukittinggi
Bukittinggi,merapinews.com .-
Luarbiasa, apresiasi itu patut diberikan pada Plt Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari, meski hanya tinggal hitungan jari ia bertugas di kota Bukittinggi, sebelum menempatkan pos barunya di Polres Payakumbuh. Ia masih menyempatkan diri urung rembuk dengan komiditas Partomat (sebuah komoditas touring pariwisata non Politis) Bukittinggi, berbagi pengalaman.
Meski dalam urung rembuk di posko komiditas Partomat jalan Perintis Belakang Balok, Bukittinggi Kamis 5/1- muncul sejumlah pertanyaan. Namun kepiawaian sang Kapolres, akhirnya membuat suasana mencair.
Didampingi Wakpolresta Bukittinggi Kompol Jelianson, Kasat Intel AKP Novri dan Kasatreskrim Fetrizal dan Kasat Binmas AKBP Toni Hendra. Kapores Wahyuni Sri Lestari, mengungkapkan kondusifnya kota Bukittinggi, tidak terlepas dari kebersamaan Forkopimda.
"Kebersamaan antar Forkopimda itulah yang membuat suasana kondunsif di Bukittinggi tercipa", ujar Wahyuni Sri Lestari.
Disamping itu, tentu saja tidak terlepas dari dukungan berbagai elemen masyarakat, termasuk komiditas Patromak sendiri.
Menjawab pertanyaan nyiak En (Hendri), terkait dengan tugas-tugas Kepolisian yang akhir-akhir lebih banyak melakukan pembinaan.Kapolres Wahyuni Sri Lestari menyatakan bagian SOP jajaranya yang bertugas dilapangan.
Menjawab pertanyaan dicelah-celah silaturrahmi. Wahyuni Sri Lestari tidak menampik merupakan bagian tugas dan Curahan Hati (Curhat) jajaran Kepolisian.
Curhat itu, tidak saja pada setiap Jumat tapi, setiap saat dan setiap waktu harus dilakukan.
Sebelumnya, ketua Partomat Ibentaro Samudra, mengapresiaai kunjungan Kapolres Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari ke Posko Partomat.
Menurut Ibentaro, komoditas yang berada dibawah naunganya beranggotakan berbagai latar belakang. Ada rekanan kontraktor, PNS, Jurnalis dan para pensiunan.
Meski tumbuh dari berbagai komoditas, namun Partomak tidak berpolitik. "Politik di komoditas Partomat haram hukumnya", ujar Ibentaro.
Nada yang sama juga meluncur dari juru bicara Partomat Tasmon. Namun Tasmon justru lebih selektif terkait dengan ke anggotaan komoditas yang ia naungi. "Kami harus selektif menerima calon anggota", ujar Tasmon.(asroel bb).
