News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Karya Fenomental WBP Lapas Kelas II A Bukittingi Hasilkan Spiker Tanpa Aliran Listrik.

Karya Fenomental WBP Lapas Kelas II A Bukittingi Hasilkan Spiker Tanpa Aliran Listrik.


         Bukittinggi,merapinews.com  --

Warga.Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II A Bukittinggi, terus berinovasi

Meski terkungkung dibalik tembok. Mereka tidak pernah berhenti berkarya dengan Hasil Narapidana Berkarya (Hanaka) yang memuaskan.

Terakhir karya mereka yang sangat fenomenal  menciptakan dan memproduksi amplifier (pengeras suara) tanpa aliran listrik.

Amplifier itu merupakan Penguat Suara Telepon Pasif yang terbuat dari fiber untuk memperkuat suara.


Karya tersebut merupakan kreasi tangan Warga Binaan (WB) terbuat dari beton berteknologi tinggi, sehingga memberikan efek besar terhadap peningkatan suara ponsel tanpa memerlukan daya listrik.

Selain Amplifier. Lapas Bukittinggi di bawah Kegiatan Kerja juga membuat kegiatan Barber (potong rambut) yang sangat berguna bagi kerapian dan kebersihan Warga Binaan selama mereka di Lapas.

"Kita telah membangun sebuah barbershop", ujar Kalapas kelas II A Bukittinggi Marten Bc.IP., S.H. Keterampilan itu merupakan memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memang sebelumnya belum memiliki keterampilan potong (memangkas) rambut. 

Meski Marten, tidak menyebut karya WBP itu bisa dikomersialkan dengan melayani konsumen diluar Lapas, tapi setidaknya Baber nomor 28 itu akan bermanfaat bagi WBP untuk kerapian.

Pada kesempatan yang sama Marten menyebut, terkait dengan kegiatan pembinaan kemandirian lain di Lapas Bukittinggi adalah Laundry. 

Kegiatan laundry itu digawangi 3 orang warga binaan. "Mereka bertigalah yang mengelola usaha itu baik menyestrika, mencuci pakaian sesama WP, tentu saja berbayar dengan pemberian jasa Rp. 5 ribu/ Kg", sebut Marten.

Dengan mengikuti berbagai kegiatan yang ada di dalam Lapas, Para warga binaan nantinya bisa lebih produktif.

Dengan semangat untuk terus berkarya. Para warga binaan mampu menghasilkan produk kreatif selama menjalani masa hukumannya di Lapas.

Menurut Marten, pihaknya rutin memberikan pembinaan keterampilan kepada WBP, dengan tujuan agar mereka bisa lebih produktif ketika keluar dari lapas 

Marten menambahkan pembinaan yang dilakukan kepada WBP diakui sudah mengarah kepada latihan produktivitas.

"Untuk hari ini untuk seterusnya, pihaknya berupaya meningkatkan kemampuan dan skill Warga Binaan, agar mereka berguna setelah menyelesaikan masa pidananya,” sebut Marten.

Sementara itu Kegiatan kemandirian dibidang Agribisnis juga merupakan bagian tak terpisahkan dari program Seksi Kegiatan Kerja Lapas Bukittinggi. 

Kasi Giatja Fazni Aziz, S.Sos, M.H melalui Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja James Rischi, S.S menerangkan Amplifier speaker tanpa listrik merupakan salah satu HANAKA yang akan diupayakan  pemasaran keluar lingkungan Lapas.

"Tentunya kami berharap semua pihak mendukung karya-karya Narapidana berKarya ini" Ujar James.(rel/asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.