News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemko Solok Dituntut Mampu Berinovasi Penggunaan APBD

Pemko Solok Dituntut Mampu Berinovasi Penggunaan APBD


           Kota Solok,merapinews.com  -- 

Ketua Komis I DPRD kota Solok kembali mendesak Pemerintah Kota (Pemko) agar memproduktifkan puluhan kios tak berpenghuni dikawasan pasar Raya Solok.

Pemko harus mampu berinovasi melahirkan ide-ide kreatif untuk menghindari pemubaziran pemakaian APBD, sehingga peruntukan anggaran tepat sasaran dan tepat guna.

Ketua komisi I DPRD kota Solok Deni Nofi Pudung, menegaskan hal itu, ketika ia melakukan kunjungan kerja di Pasar Solok. Selasa 23/1.

Menurutnya, pasar merupakan etalase kota yang berkontribusi besar menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Disayangkan apabila pasar itu tidak dikelola dengan baik dan maksimal. Pemko Solok harus mampu berinovasi!! " sebutnya.

Dalam kunjungan kerja, Selasa, 23 Januari 2023 itu, selain Deni Nofi Pudung juga diikuti  Wakil Ketua Komisi I,Taufiq Nizam, Sekretaris Komisi, Ade Surya Dharma,  anggota komisi Irwan Sari In. 

Sementara dari pemerintah daerah tampak hadir Asisten I Sekda kota Solok, Kadis Koperindag dan UKM, serta Satpol PP Kota Solok.

Selain masalah kios kosong, Komisi I DPRD kota Solok juga menyoroti Revitalisasi pasar yang baru saja dilaksanakan. Salah satunya pengadaan peti besi yang diperuntukan bagi para pedagang makanan siap saji.

Ia menilai, peti yang terbuat dari besi lipat yang telah tersusun dan siap difungsikan itu, namun tidak bisa dipergunakan karena ukurannya relatif kecil. Ia berharap agar dicarikan solusinya.

"Tolong dicarikan solusinya", ujar Deni Nofi Pudung.

"Ya...kami sulit memfungsikannya", timpal Syamsir.

Menurut Syamsir,  pedagang kue merk Refa itu, pihaknya sulit memfungsikan peti besi lipat itu apabila dagangan sudah gelar, karena tidak memiliki ruang untuk keluar dan masuk.

Oleh karena itu pihaknya berharap instansi terkait mendesain kembali dan merubah bentuk peti besi itu, harapnya.(ega).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.