Safaruddin: Rumah Warga Miskin Ekstrim Mardison Warga Nagari Ampalu Tahun Ini DI Rehab.
Limapuluh Kota,merapinews.com --
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Syafaruddin dt Bandaro Rajo, memastikan akan melakukan rehabilitasi rumah tidak layak huni yang ditempati Mardison dan istri.
"Saya pastikan rumah itu akan kita rehab tahun ini. Kasus kemiskinan ekstrim Mardison itu sudah menjadi catatan saya ", tegas Bupati.
Kepastian itu diungkapkan Safaruddin, menjawab pertanyaan dalam sebuah pembicaraan dirumah dinas Labuah Silang kota Payakumbuh. Selasa 23/1.
Mardison, (56) dan istrinya Maghdalena, warga jorong Siaua, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. Kurun 15 tahun terakhir hidup dan tinggal disebuah rumah ukuran 3 X 4 m, tanpa penyekat, tanpa MCK dan kamar mandi. Lebih ektrim ia hidup satu atap beralasan terpal bekas dengan ayam peliharaan.
Setelah kasus Mardison tayang di Media ini, berbagai pihak mulai melirik. Bahkan anggota banggar DPRD Kabupaten Limapuluh kota dari Fraksi Gerindra Khairul Apit, sampai menyingsingkan lengan baju melobi sejumlah rekan mereka dari Dapil Lareh Sago Halaban.
Gayung pun bersambut. Enam jorong yang terdapat di Nagari Ampalu, turun tangan merenovasi rumah itu.
"Kami melakukan perbaikan rumah itu secara swadaya melalui sumbangan masyarakat", ujar Wali Nagari Siaua Asrizal.
Meski Asrizal, tidak menyebut jumlah bantuan yang terkumpul. Namun dari investigasi dilapangan bantuan swadaya itu tidak saja datang dari warga. 6 unit usaha kilang kayu yang beroperasi di nagari Ampalu, juga ambil bagian mengulur bantuan dalam bentuk matrial kayu dan papan.
Kondisi rumah itu usai diperbaiki, selain pengecoran lantai, juga atap rumah rumah berganti seng, sementara 10 papan triplek untuk dinding dan atap itu, konon bantuan Bazarnas Kabupaten sejumlah Rp. 2.5 juta siap pasang. Material itulah yang kini terpasang untuk plafon rumah.
Sementara material lain memakai batako bekas, setelah sebuah kelompok pengajian jauh sebelumnya ikut berpartisipasi.(asroel bb)