Bupati Safaruddin: Guru Penggerak Ujung Tombak Dunia Pendidikan
Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin dt Bandaro Rajo, menyatakan guru penggerak merupakan ujung tombak tranformasi pendidikan di Indonesia.
Untuk itu ia berharap dengan adanya program guru penggerak, dunia pendidikan akan lebih berpihak kepada anak didik yang pada gilirannya tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademik, tapi mereka memiliki karakter yang lebih baik.
Bupati, menyatakan hal itu dalam rangka pengukuhan guru penggerak angkatan ke - IV di Aula Kantor Bupati. Selasa 7/2.
Menurut Bupati, guru penggerak bertugas menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan yang berpusat pada siswa.
"Untuk itu saya berharap agar guru penggerak dapat menggerakkan komoditas belajar bagi guru baik disekolah maupun di wilayah masing-masing", harap Bupati.
Ia menambahkan guru penggerak juga dapat mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.
Hal itu terkait dengan misi pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan.
"Jadi dengan adanya program guru penggerak diharapkan akan dapat menyeleksi sumber daya pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota', harap Bupati.
Menurut Bupati, Untuk terpilih sebagai guru penggerak tidaklah mudah. Mereka harus melalui seleksi yang ketat dengan memiliki kompetensi SDM yang dapat diandalkan.
" Saya bangga dengan kehadiran guru-guru penggerak. Mari menjadi guru yang penuh dedikasi, prestasi dan bukan sensasi", ujar Bupati.(asroel bb).