News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ini Alasan Bupati Pesisir Selatan Rusmayul Anwar Pindah Partai ke - PDI P.

Ini Alasan Bupati Pesisir Selatan Rusmayul Anwar Pindah Partai ke - PDI P.


Pesisir Selatan,merapinews.com  --


Ketua Badan Pemantau Kebijakan Publik (BPKP) Wilayah Sumatera Barat Rahmadsyah, menilai langkah Bupati Pesisir Selatan (Peseel) Rusmayul Anwar, loncat pagar berpindah partai, dinilainya sebuah langkah bijak


Hal itu dilakukan Rusmayul Anwar, sebuah bentuk kepeduliannya membangun Pesisir Selatan.


"Saya melihat, terobosan yang dilakukan Rusmayul Anwar, membuktikan kalau ia peduli dengan rakyat dan daerah. Dan tidak haus akan jabatan", kata Bj Rahmad, demikian Rahmadsyah acap di sapa dalam sebuah percakapan di celah-celah konfrensi PWI kota Bukittinggi. Sabtu.18/3.



Kalau ia (Rusmayul Anwar) masih bercokol di partai yang mengusungnya sebagai Kepala Daerah, dipastikan daerah yang dipimpinnya tidak akan berkembang. Sementara Pessel membutuhkan anggaran belanja pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan anggaran pembangunan fisik.


"Saya pastikan, kalau ia masih saja bertahan sebagai kader Partai Gerindra, partai yang pengusungnya sebagai Bupati, dapat dipastikan ia tidak akan mempu memenuhi hak-hak rakyatnya di bidang pembangunan SDM dan fisik. Saya yakin itu", urai Bj Rahmad.


"Berangkat dari sini. Saya melihat Rusmayul Anwar, tidak haus akan jabatan, apalagi partai PDIP yang dinaunginya sebagai ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Pessel, tidak familier dikalangan warga Pessel, bahkan di jauhi warga.


Ia (Rusmayul Anwar...red) tidak peduli apakah akan dipilih kembali oleh rakyatnya pada Pilkada 2024 sebagai Bupati atau tidak, itu soal lain. Yang pasti ia berada (masuk)  kesebuah sistem dulu.


Nah...sekarang terbukti ratusan miliar dana belanja pembangunan fisik dan SDM mengalir ke rekening Pemkab Pessel.


Kalau saja ada program jalan Tol di Peseel, pemerintah pusat segera merealisasikan. Itu bukti keberpihakan Rusmayul Anwar terhadap warganya.


Sementara sejumlah daerah setingkat kabupaten dan kota di Sumatera Barat,  yang tidak berafiliasi dengan partai penguasa mengap-mengap. 


Bahkan ada daerah setingkat kota di Sumatera Barat yang tidak kebagian belanja DAU dan DAK tahun 2023 dari berbagai Kementrian. Apalagi belanja fisik yang di biayai pemerintah pusat. 


Kalaupun dana belanja fisik akan mengalir ke daerah paling banter hanya 20 s/d 30%, dari anggaran dari tahun sebelumnya. Atau bisa jadi dibawah prosentase itu.


Apa pasal?, karena Kepala Daerahnya tidak berafiliasi dengan penguasa.


Sebelumnya Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar Andre Rosiade tidak menampik, Rusmayul Anwar yang saat ini menjabat Bupati Pesisir Selatan (Pessel) bukan lagi kader Gerindra.


"Dua tahun terakhir Rusmayul Anwar, bukan lagi kader Partai Gerindra. Ia sudah menjadi kader partai PDI P, sejak Februari 2022", ujar Andrea Rosyiade.


Dilansir dari sejumlah sumber. Andre Rosiade menambahkan yang bersangkutan selama ini juga tidak mengurus partai saat masih diamanahkan menjadi ketua.


“Yang jelas, yang bersangkutan sudah pindah ke PDIP sejak awal 2022 lalu,” kata anggota DPR RI asal Sumbar ini, Rabu (22/3/2023).(asroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.