News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Martias Wanto: Kesehatan Calon Jemaah Haji Harus Prima

Martias Wanto: Kesehatan Calon Jemaah Haji Harus Prima


            Bukittinggi,merapinews.com  --

Ibadah haji merupakan Rukun Islam dan kewajiban bagi segenap umat Islam yang mampu mengerjakan.

Kata mampu dimaknai dengan istithaah

Istithaah yang dimaksud bukan hanya pada aspek Ekonomi dan agama, tetapi juga aspek kesehatan.

Walikota Bukittinggi menyatakan hal itu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Martias Wanto dt Maruhun, saat membuka tes kebugaran dan kesehatan calon jemaah haji Bukittinggi, di lapangan Ateh Ngarai Bukittinggi Selasa 14/3.

Menurut Martias, Tes kebugaran bagi calon jemaah haji berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Haji.

Permenkes itu diterbitkan, kata Martias, dalam rangka memberikan perlindungan terhadap jemaah haji agar dapat melaksanakan ibadahnya sesuai dengan ketentuan Syariat Islam.

 Didampingi Kakan Kemenag, H. Eri Iswandi dan Kepala Dinas Kesehatan dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hj. Tri Andriani Djusair, tes kesehatan itu amat perlu.

Jemaah haji sebagai bagian dari keluarga, maka kesehatan jemaah haji mempunyai hubungan timbal balik dengan keluarga sehat. 

Dengan demikian, keselarasan antara pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji dan pendekatan keluarga menuju keluarga sehat sangat dibutuhkan.

“Saya berharap melalui  kegiatan ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dan pihak terkait penyelenggaraan haji mempersiapkan terwujudnys istithaah kesehatan bagi jemaah haji, serta berkontribusi dalam mewujudkan penyelenggaraan kesehatan haji yang lebih baik.” ujar Sekda.

Sementara Kakan Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi mengingatkan Istithaah kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap warga negara yang akan menunaikan Ibadah Haji.

"Saya berharap agar calon jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian rukun haji kesehatan fisik dan mental, papar Eri Iswandi.

Oleh karena itu, menjadi kewajiban bersama antara pemerintah, jemaah haji dan masyarakat untuk mewujudkan istithaah kesehatan jemaah haji melalui program pemeriksaan dan pembinaan kesehatan haji sejak jemaah haji mendaftar.

“Ibadah haji juga merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan waktu cukup lama apalagi kita berada di luar negeri", pesan Eri.

Eri Iswandi mengingatkan, kondisi lingkungan yang berbeda dengan negara Indonesia, sehingga memerlukan kondisi tubuh yang bugar. 

Untuk mendapatkan kondisi tubuh bugar, Calon Jemaah Haji (CJH) harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan cara berlatih fisik/olahraga,” jelasnya.

“Tes kebugaran sebagai salah satu rangkaian pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini perlu mengikuti Pengukuran Kebugaran sehingga CJH tahu kondisi tubuhnya, apakah tingkat kebugarannya dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Sehingga latihan fisik yang dilakukan sesuai dengan porsi atau kondisi fisik masing-masing CJH. 

Jika tubuh sehat, pelaksanaan rangkaian ibadah haji sempurna dan insyaallah memperoleh haji mabrur. 

Mari kita ikuti rangkaian kegiatan tes kebugaran ini sesuai arahan tim dinas kesehatan" papar Eri Iswandi.(asroel/rel).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.