Puluhan Orang Remaja Putri Bukittinggi Unjuk Kebolehan Memasak Randang
Sejumlah remaja putri usia belasan tahun yang masih menempuh pendidikan di berbagai sekolah setingkat SMP dan SMA, unjuk kebolehan memasak randang.
Mereka hadir dan berlomba dipelatran (Pedestrian) jam Gadang Bukittinggi, dengan pakaian khas minang, baju kuruang dan penutup kepala Tingkuluak.
'Vestifal Gadih Marandang", ujar Olt Kepala Dinas Priwisata Bukittinggi Aprilia Adtuti, guna tetap melestarikan masakan rendang dilingkungan remajaputri.
Aprilia Astuti mengatakan setidaknya ada 60 orang remaja putri Bukittinggi dan Kabupaten Agam bagian Timur, yang ambil bagian dalam lomba itu.
Lomba itu sendiri, kata Aprilia merupakan kegiatan yang ke dua setelah festifal yang sama diselenggarkan sebelumnya. " Ini vestifal gadih minang merandang jilit II_, ujar Aprilia.
'Kami hanya diberi diberi bahan (bumbu) bahan mentah. Selanjutnya kami yang metacik bumbu agar menjadi masakan rendang", kata siswi kelas III SMP Xaferius Rifa.
Senada dengan Rifa. Raisya siswi SMP VII, juga menyatakan hal yang sama. Namun kami lebih mengutamakan kebersihan.
Soal bumbu kata Rifa, sebelumnya sudah dipersiapkan panitia. Kami hajya tinggal meracik bumbu yang sudah dipersiapkan panitia, ujarnya
Sementara tim juri Uni Adek Tandang mengatkan, ada sejumlah kategori penilaian yang dilakukan tim juri.
Uni Adek Tandang, mencontohkan protap (cara peracikan), disusul dengan prarasa, termasuk lama meteka memasak.
Penilaian lain tentu saja tidak terlepas dari kebersihan dan cara penyanjian, termasuk tekstur masakan.(asroel bb).