News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Safaruddin: Kasus Tunda Bayar Merupakan Akumulasi Pemerintahan Masa Lalu.

Safaruddin: Kasus Tunda Bayar Merupakan Akumulasi Pemerintahan Masa Lalu.




        Limapuluh Kota,merapinews.com  --

Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin dt Badaro Rajo, akan melakukan evaluasi sejumlah pejabat eselon II dilingkungan Pemerintahannya.

Hal itu akan ia lakukan terkait dengan capaian Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 lalu yang belum maksimal.

Bupati Safaruddin, mengungkapkan hal itu dihadapan puluhan wartawan Luhak Limo Puluah di Balai Wartawan (BW) komplek kantor Bupati lama. Selasa 18/4.

Hadir mendampingi Bupati Safaruddin, Ass I Pram, Ass II Eki Hari Purnama, Kepala BPS Edo, Kepala Dinas Kominfo Desri, Kabid Kominfo Denny Permana dan dipandu wartawan senior Luhak Limo Puluah Dt Bosa.


Pada kesempatan yang sama Bupati menyampaikan keheranannya, terkait dengan isu tunda bayar.

Tunda bayar itu, bukan berarti pemerintahan yang dipimpinnya tidak mampu mengelola keuangan daerah. Buktinya Pemprov Sumatera Barat, mengapresiasi pengelolaan keuangan Pemkab Limapuluh Kota dibawah kepemimpinannya.

Gubernur Sumatera Barat, melalui Asisten I Pemprov Sumbar Devi Kurnia, menyampaikan hal itu pada peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke 182 di Gedung DPRD Senin 10/4.

Menurut Bupati, kasus tunda bayar itu mencuat dari akumulatif Silva keuangan daerah masa lalu yang berulang-ulang. Dampaknya Pemerintah pusat mengevaluasi keuangan daerah.

Terkait dengan capaian PAD, Bupati mengaku memang belum maksimal. 

"Ini perlu juga di evaluasi, sebab selama ini petugas melakukan pemungutan PAD, justru pegawai Tenaga Harian Lepas (THL)", ujar Bupati heran.

Sementara dari catatan, seharusnya capaian PAD Kabupaten Limapuluh Kota sesuai target tahun 2022 lalu berjumlah Rp. 109 miliar, yang terealisasi cuma Rp. 70 miliar. Itupun dipungut 26 orang petugas THL dibagian pendapatan daerah.

Pendapatan itu sudah termasuk PAD yang bersumber dari Sebelas Unit dari 53 unit perusahaan pertambangan.

Kehadiran Bupati di markas wartawan luhak Limopuluah, bagaikan obat penawar bagi rekan jurnalis, menyusul statemen Kepala Dinas Kominfo Desri di Group WA yang sempat membuat gaduh.

Desri, menulis kalau institusi yang dipimpinnya keterbatasan dana, sehingga berdampak terhadap pembayaran hak-hak kerjasama wartawan dengan Pemkab. Limapuluh Kota yang belum bisa direalisasikan.

Tapi dengan hadirnya Bupati Safaruddin duduk bersama dengan para jurnalis Luhak Limopuluah, semuanya mencair alhamdulillah.

Pada kesempatan yang sama, Bupati mengingatkan warga masyarakat yang akan melaksanakan sholat hari raya idul fitri 1444 Hijriah. Pelaksanaanya akan dipusatkan di Kecamatan Lareh Sago Halaban.

"Pemkab sudah menetapkan sholat hari raya idul fitri 1444 Hijriyah di pusatkan di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Sementara untuk sholat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah mendatang akan di tentukan kemudian", ujar Bupati sambil menyerahkan tali asih pada rekan wartawan yang diterima Dt Bosa, untuk diserahkan pada masing-masing rekan wartawan.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.