Pemko Bukittinggi Luncurkan Tunjangan Intensif Bagi Guru SMA.
Bukittinggi,merapinews.com ---
Walikota Bukittinggi Erman Safar, kembali luncurkan program sosial, kali ini dana intensif itu diberikan kepada guru SMA non PNS, bersamaan dengan itu juga di anggarkan dana intensif Tunjangan Hari Raya (THR).
Kita konsisten perhatikan kesejahteraan guru non PNS.
"Tahun 2023 ini, sebanyak Rp9,4 miliyar lebih dianggarkan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk uang komite dan insentif guru non PNS untuk SMA negeri sederajat Kota Bukittinggi, kita luncurkan", ujar Walikota Erman Safar. Rabu 32/5.
Erman Safar, menjelaskan, untuk tahun 2023 total guru SMA, SMK dan SLB Negeri sebanyak 98 orang. Seluruhnya diberikan insentif Rp500 ribu per bulan dan THR Rp. 1 juta per tahun.
Total anggaran dana insentif dan THR untuk guru non PNS untuk SMA, SMK dan SLB Negeri sebesar Rp686 juta. Terdiri dari dana insentif untuk 12 bulan sebesar Rp588 juta dan THR yang dianggarkan sebanyak Rp 98 juta.
Selain itu katanya, Pemko Bukittinggi juga menganggarkan dana insentif dan THR untuk guru SMA, SMK dan SLB Swasta serta subsidi uang komite pelajar SMA swasta se derajat Kota Bukittinggi sebesar Rp4 milyar lebih.
"Dana ini dicairkan melalui metode hibah di Bagian Kesra Setdako Bukittinggi", kata Erman Safar.
Ia menambahkan, seharusnya ini tanggung jawab Provinsi,
Menurut Erman, kesejahteraan pendidik tingkat SLTA harus terus ditingkatkan.
Saat ini ia melihat kesejahteraan guru non PNS minim, untuk itu Pemko Bukittinggi memberikan bantuan tiap bulannya dan THR untuk guru non PNS.(asroel bb).