Tambang Emas Ilegal Kabupaten Solok Makan Korban.
Solok,merapinews.com --
Kasus penganiayaan mantan ketua Pemuda Nagari Talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok 2 Mai 2023 lalu masih terus dalam proses hukum. Kapolsek Talang Bangungo membantah kalau yangh ditanganinya itu tidak jalan.
“Proses Hukum terhadap kasus itu masih tetap jalan. Kami masih melelangkapi saksi-saksi. Saksi korban tatap melanjutkan kasus itu keranah hukum”, ujar Kapolsek.
Kapolsek Iliran Gumanti IPTU John Hendriks SH, menyatakan hal itu menjawab pertanyaan melalui pembicaraan jarak jauh.
“Saya masih dalam perjalanan, nanti kontak lagi”, ujar John Hendriks bersaran.
Sementara sebuah sumber menyebut, kasus itu terjadi setelah satu unit alat berat excavator warna hijau melintas di Kanagarian Talang Babungo. Konon alat berat milik se orang penghusaha tambang emas ilegal itu akan beroperasi dikawasan Sungai Batang Gumanti.
Melihat kondisi yang tidak elok sejumlah pemuda yang diketua Mairul Arzet (25), mempertanyakan. Namun bukan jawaban yang diterima, melainkan sebuah pukulan dengan martil yang bersarang di kepala mantan ketua Pemuda Talangh Babungi Mairtul Arzet.
“Saya harapkan kasus penganiayaan yang menimpa diri saya tidak berhenti ditengah jalan. Apapun alasanya sampai kemanapun kasus penganiayaann terhadap diri saya akan tetap saya tuntut”, ujar Mairul Arzet.
Sementara peristiwa penganiayaan yang terjadi dini hari Senin 1 Maret 2023 sekitar jam 23.30 Wib Km 5 Jorong Dama.
Menurut saksi mata Noven (25) peristiwa penganiayaan itu tidak harus terjadi, karena diantara mereka saling kenal. Tapi karena kesalahan pahan dan masing-masing tidak dapat menahan diri sehingga kasus penganiayaan itu tidak dapat dihindari.(asroel bb).
