Erman Safar: 986 Ekor Daging Hewan Kurban Kota Bukittinggi Layak Konsumsi.
986 ekor hewan kurban yang tersebar di Tiga Kecamatan kota Bukittinggi, aman untuk di konsumsi. Jumlah itu terdiri dari 946 ekor Sapi dan 40 ekor Kambing.
Walikota Bukittinggi Erman Safar, menginformasikan hal itu dilaman instragram Pemko Bukittinggi, Rabu 28/6 atau satu hari sebelum hari raya kurban dilaksanakan.
Ia mengatakan, di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Sapi yang dipotong berjumlah 234 ekor , dan 11 ekor Kambing.
Kecamatan Guguak Panjang terdiri 315 ekor Sapi dan 7 ekor Kambing. Menyusul kemudian Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) terdiri dari 379 ekor Sapi dan 22 ekor Kambing.
“Penyediaan hewan-hewan kurban itu sudah memenuhi standar kesehatan”, ujar Walikota Bukittinggi Erman Safar. Sebab Dinas Pertanian dan Pangan kota Bukittinggi, terhitung 20 Juni 2023 hingga 3 Juli 2023 sudah melakukan pengecekan setiap hewan kurban yang akan disembelih atau sesudah dipotong.
Menurutnya, sejauh itu belum ditemukan adanya hewan yang terjangkit penyakit kulit benjol (Lumpy Skin Disease/LSD0 dan kewaspadaan terhadap penyakit Peste Des Petitis/LSD) dan kewaspadaan terhadap penyakit Peste Des Petitis Ruminants (PPR).
Sementara itu Plt Kepala DPP kota Bukittinggi Abdul Haliom, melalui Kabid Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewa Tri Yuswita, juga memastikan hewan korban yan g dipotong di kota Bukittinggi semua layak konsumsi.
“Kami telah menurunkan 16 orang petugas untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan sebelum dilakukan pemotongan di Tiga Kecamatan. Insya allah semua hewan itu dinyatakan sehat dan layak konsumsi”, ujar Tri Yuswita.
Kami tidak menemukan adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit. Kepastian hewan-hewan itu sehat, setiap hewan yang akan di sembelih telah kami beri tanda dengan menempelkan Kartu Tanda Periksa pada hewan kurban”, paparnya.
Demikian juga dengan usia hewan, sudah cukup umur, setelah kami memeriksa gigi.
Pemeriksaan yang sama juga kami lakukan stelah hewan-hewan itu dipotong. Semuanya layak konsumsi”, pungkas Tri Yuswita.(asroel bb/rel)