News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Walikota Bukittinggi Ingatkan Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Dilarang Menyalurkan Pada Pengecer.

Walikota Bukittinggi Ingatkan Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Dilarang Menyalurkan Pada Pengecer.


Bukittinggi,merapinews,com  --

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg dalam kurun waktu tiga pekan terakhir membuat galigaman (gelisah) Walikota Bukitinggi Erman Safar SH. 

Kelangkaan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG) bertabung 3 Kg itu tidak harus terjadi.

Menurut Walikota Bukittinggi, Erman Safar dampaknya sangat menganggu ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Melihat realita itu spontan ia (Erman Safar...red) bersurat pada Komisi VI DPR RI. 

Gayung pun bersambut, hanya dalam rentang waktu hitungan jari kesulitan masyarakat untuk mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg mulai teratasi. Itupun setelah Ketua Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade turun tangan.

Menjawab pertanyaan, Erman  Safar tidak menampik sirkulasi Gas Tabung LPG 3 Kg di kota Bukittinggi hanya 2.900 tabung/hari sebelum anggota Komisi V DPR RI Andre Rosiade turun tangan.

“Sebelum terjadi kelangkaan, sirkulasi Kuota gas Elpiji 3 Kg Bukittinggi hanya 2.900 tabung/hari. Jumlah itu tidak sepenuhnya dinikmati warga kota. Hal itu disebabkan topografi (keadaan alam) kota Bukittinggi yang berdekatan dengan daerah tetangga”, ujar Erman Safar.

Untuk tertibnya sirkulasi peredaran gas bertabung 3 Kg itu. Walikota Bukittinggi harus mengingatkan pangkalan-pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di kota Bukittinggi agar tidak menyalurkan atau mendistribusikan Gas Elpiji 3 Kg kepada pengecer.

Melalui surat edaranya No. 800/614/Disperinrin-IV/2023 yang dituangkan tanggal 16 Juni 2023 . Erman Safar mengingatkan agar pangkalan-pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di kota Bukittinggi tidak menyalurkan (mendistribusikan) bahan bakar itu kepada pengecer. 

“Harga Eceran Tertinggi (HET) tetap Rp. 17.000,-“, ujar Erman.(asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.