Amankan Amuk Masa Kandang Puyuh Aipda Syahril Selamat Warga Sakit Di Payakumbuh.
Payakumbuh,merapinews.com ---
Tupoksi Babinkamtibmas selain menjaga Keamanan di wilayah tugas, juga mereka harus dapat menyelesaikan setiap sengketa yang terjadi.
Tugas itulah yang dijalankan Aipda Syahril R, ketika terjadi amuk masa masyarakat Kapalo Koto, Kelurahan Aur Kuning, Payakumbuh Selatan. Senin 24/7.
Amuk masa dugaan pencemaran lingkungan dampak polusi peternakan unggas Puyuh. Senin sore itu sempat terjadi bakar-bakaran ban bekas dan ledakan mercon
Kendari aksi masa itu tidak menelan korban. Namun saat petugas Lurah Kapalo Koto Indra, Bhabinkamtibmas Polres Payakumbuh Aipda Syahril dan Babinsa mencari akar permasalahan, mendadak seorang warga Kelurahan itu jatuh sakit dan dilarikan ke Rumah Sakit.
Tidak buang tempo, Babinkamtibmas Aipda Syahrial, segera menyingsingkan lengan baju.
Ia menyelamatkan dan mengendong perempuan paro baya itu ke dalam mobil guna memberi pertolongan.
"Kita harus bertindak cepat selamatkan nyawa warga jatuh sakit itu", ujar Aipda Syahril.
Sementara kasus amuk masa itu sendiri, kini masih ditangani pihak kelurahan.
Namun pengusaha rumahan unggas Puyuh dihadapan perangkat Kelurahan, membantah pihaknya tidak memiliki legalitas perizinan usaha yang ia geluti.
"Kami memiliki legalitas perizinan dari institusi pemerintahan untuk", ujar Yuli Ismateti sambil menyodorkan legalitas dan izin usaha yang ia geluti selama tiga bulan terakhir.
Pernyataan Yuli Ismateti dibenarkan Kepala Bidang Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup kota Payakumbuh Hendriko.
Hendro mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi pada usaha peternakan ibuk Yuli Ismateti itu.
"Di Sana kami tidak menemukan adanya dugaan pencemaran seperti yang dituduhkan masyarakat", ujar Hendriko.
Hendriko, tidak menampik ada surat laporan pengaduan masyarakat terkait dengan pencemaran lingkungan oleh perusahaan peternakan unggas Puyuh itu.
Didampingi se orang stafnya, Hendro mengatakan, saat ia melakukan investigasi di lokasi kandang burung Puyuh milik ny. Yuli Ismatetty, ia tidak menemukan adanya pencemaran.
Kondisi kandang bersih, kalaupun ada lalat berterbangan cuma dalam jumlah kecil.
Kebersihan kandang unggas itu dapat dibuktikan dengan makan didalam kandang.
Kandang itu bersih dan tidak menjijikan, ujar Endriko.
Kalau kita makan di kandang tersebut, kita tidak jijik, katanya.
Itu membuktikan kandang itu bersih, ujar Endriko.(asroel bb/jef)
