Erman Safar Ingatkan Serangan Rabies Anjing Gila Di Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi Erman Safar, ingatkan warganya akan bahaya penyakit Anjing gila.
Meski ia tidak menyebut jumlah warga kota Bukittinggi yang terserang gigitan Anjing gila (Rabies). Namun kewaspadaan (Warning) sejak dini harus dilakukan.
Dilansir dari laman Bang Wako, Erman Safar mengingatkan penularan rabies disebabkan oleh virus Rabies ( Rhabdovirus).
Virus itu menyerang otak dan sistim saraf.
Bila terlambat ditangani dapat berakibat fatal atau kematian.
Menurutnya, virus itu menular melalui air ludah (liur). Gigitan dan cakaran atau jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi sangat berisiko tinggi.
Ia mengatakan, penularan rabies umumnya disebabkan hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies seperti anjing, kelelawar, kucing dan kera.
Gejala-gejala orang yang terserang virus rabies dapat dilihat dari ototnya yang melemah, pada area bekas gigitan terjadi kesemutan.
Ciri Lain, sakit kepala diiringan badan demam, mual dan ingin merasa mau muntah berkepanjangan.
Selain rasa terancam dan sulit menelan, ciri lain manusia yang terserang virus rabies produksi air liur (ludah) berlebihan.
Sementara ciri-ciri hewan yang terserang rabies terlihat dari sifat-sifat hewan itu sendiri.
Hewan itu mudah terprovokasi, pupil mata membesar, dan tidak pernah merasa takut sehingga hewan itu menyerang hewan lain maupun obyek yang bergerak.
Untuk itu Walikota Bukittinggi, menghimbau pemilik hewan peliharaan agar melakukan vaksinasi rabies cera rutin pada hewan peliharaan.
Kandang hewan peliharaan pun harus di bersihkan.
“Jaga dan vaksinasi hewan peliharaan agar tidak terkontaminasi dengan lingkungan luar”, ujar Erman Safar, mengingatkan.(asroel bb).