News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ganti Pejabat Hukum Di Polres Solok Tambang Emas Liar Tetap Beroperasi.

Ganti Pejabat Hukum Di Polres Solok Tambang Emas Liar Tetap Beroperasi.


           Kab. Solok,merapinews.com  -
Baru satu pekan setelah dilantik sebagai Kapolres Solok yang berkedudukan di Arosuka. AKBP Muari,  sudah saatnya bergerak cepat menerapkan sangsi hukum bagi pelaku tindak kejahatan. Khususnya di sektor pertambangan emas ilegal.

Sebab aksi Tambang emas liar di - Sungai Abu dan Sungai Sumbalin Kecamatan Iliran Gumanti, Kabupaten Solok dan daerah lainya sudah diluar tingkat kewajaran. 

Kondisi hutan sebagai paru-paru dunia dikawasan itu, porak poranda dan rusak sangat-sangat parah. Ribuan hektar hutan lindung dikawasan itu beralih fungsi menjadi lokasi tambang.

Ketua LSM Intel Tipikor PHRI Provinsi Sumatera Barat Jhonny Mandai, mengingatkan hal itu, dalam sebuah perbicangan di Padang. Jumat 21/7.

Menurutnya, lebih 35 unit alat berat excavator setiap hari meraung (beroperasi) memporak porandakan hutan lindung dan paru-paru dunia dilokasi daerah tangkapan air itu.


Sungai Batang Gumanti, Batang Sumbalin, Nagari Sungai Abu Kecamatan Ilir Gumanti Kabupaten Solok, Sumatera Barat, merupakan sentra bagi oknum itu melakukan kegiatan tambang emas liar.

Meski belum diperoleh konfirmasi dari aparat hukum di Polres Solok di Arosuka

Jhonny Mandai, menengarai selain sejumlah penambang yang mengoperasikan alat berat excavator. Ada empat oknum penambang kakap lainya Malin Ijan (50), Iyai (45) dan Mak Adang Tedi dan Malin Igan yang memiliki lebih 3 unit alat berat.

Mereka intens mengeruk perut bumi mencari butiran-butiran emas siang dan malam, kata Mandai.

Kolaborasi aksi penambangan emas liar dengan aparat hukum, secara kasat mata diduga terjalin dengan baik, aman dan terkoordinir. 

Realita itu dapat dilihat dari pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) lancar-lancar saja setiap hari.


Jhonny Mandai mengatakan, setiap unit alat berat yang di operasikan menggali perut bumi mencari butiran emas membutuhkan pasokan BBM jenis Solar bersubsidi minimal 200 liter/hari.

Artinya setiap hari ada 7 ton arus lalu lintas BBM bersubsidi dilansir dengan jerigen dan tangki mobil yang sudah dimodifikasi lalu lalang didepan mata aparat hukum di Alahan Panjang ke lokasi tambang. 

“Tidak tertutup kemungkinan arus padat lalu lintas BBM liar itu tidak diketahui aparat hukum. Soo..pasti ada yang mengutip uang koordinasi itu?, ujar Mandai.
  
Katanya. Koordinasi lalu lintas BBM itu dapat diduga di koordinir untuk oknum yang bertugas di Alahan Panjang. 

Konon hal itu  sudah terjalin!, sehingga perbuatan melawan hukum dihalalkan.(ist/asroel bb).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.